InsyaAllah Donatur terus Sehat, Jamaah Iktikaf MA Berharap Tahun Depan Tiap Malam
2 min read
Donatur terus Sehat, Jamaah Iktikaf MA Berharap Tahun Depan Tiap Malam
Medan | Intipos.com – Jamaah iktikaf di Masjid Agung Medan yang baru mendoakan para donatur makanan sahur senantiasa sehat walafiat. Tersedianya makanan sahur sangat bermakna bagi mereka.
Sejumlah jamaah yang diwawancarai wartawan, umumnya generasi muda yang berstatus mahasiswa dan pelajar, mengemukakan itu, sebagian lainnya jamaah berusia lanjut, Minggu (7/4) pagi.
Sekretaris Eksekutif BKM Agung Medan Abdullah Matondang bersyukur atas respon positip jamaah. BKM maupun donatur katanya komitmen memberikan pelayanan terbaik.
Donatur nasi bungkus untuk sahur jelas Matondang merupakan pribadi-pribadi, bukan dari tabung infak. Donaturnya adalah H Yuslin Siregar, H Indra Utama, H Musa Idishah atau Dody, H Mahmuzar Dharma Nasution atau Totok, H Sulaiman dan H Suhardi Aroma.
Mereka yang mendoakan kesehatan donatur merupakan jamaah iktikaf malam ke-27 Ramadhan 1445 H di Masjid Agung Jalan Pangeran Diponegoro Medan.
Memang tampaknya jumlah jamaah generasi muda setara mahasiswa dan pelajar cukup banyak pada iktikaf tahun ini.
Para generasi muda itu tampak cukup khusyuk mengikuti iktikaf, berzikir, berdoa, membaca Al Quran dan Shalat Tahajud berjamaah. Kondisi ini cukup menggembirakan bagi perkembanga generasi muda Islami.
Tersedianya nasi bungkus yang dibeli oleh donatur dari Rumah Makan Garuda tersebut menurut jamaah cukup nikmat, apalagi kondisinya pada saat sahur masih hangat.
Jamaah mengaku bisa lebih fokus beribadah karena sudah tidak lagi repot-repot memikirkan makanan sahur mereka. “Jadi kami fokus beriktikaf. Soal sahur sudah aman tersedia,” ujar mereka hanpir senada.
Umumnya mereka senada berpesan dan berharap kepada BKM Agung Medan agar tahun depan iktikaf difasilitasi terlaksana setiap malam setidaknya setiap malam pada 10 malam terakhir Ramadhan.
Tahun ini BKM Agung Medan memfasilitasi iktikaf pada malam-malam ganjil pada sepuluh malam terakhi Ranadha.
Selama 4 kali difasilitasi iktikaf malam ganjil mulai malam 21 hingga 27 jumlah jamaah tercatat sekitar 2500 orang.
Perkembangan jamaah mengalami kenaikan menjelang akhir Ramadhan yaitu pada malam 21 Ramadhan sebanyak 340, pada 23 Ramadhan 490, pada 25 Ramadhan 620 dan pada 27 Ramadhan sebanyak 1050 orang (01)
