Gunakan Eco Enzyme PMI Deli Serdang lakukan Spraiyer di Bandar Udara KNIA
2 min readDeli Serdang, Intipos.com – PMI Deli Serdang melakukan penyemprotan disinfektan di Bandar Udara (Bandara) Kuala Namu Internasional Airport (KNIA) Deli Serdang Sumatera Utara, Selasa (27/07). Pada kegiatan penyemprotan Disinsfektan kali ini, PMI Deli Serdang menggunakan Cairan Eco Enzyme yang berasal dari fermentasi bahan organik sehingga ramah lingkungan, bukan menggunakan cairan Disinfektan yang mengandung zat kimia seperti yang umum digunakan.
Pelaksanaan kegiatan Disinfeksi yang dilakukan oleh Palang merah Indonesia di Bandar Udara Internasional Kualanamu Deli serdang, menjadi kegiatan yang sangat baik dilakukan sebagai salah satu upaya pencegahan penyebaran corona virus disease (Covid-19) di area bandar udara. Dalam kegiatan ini, yang menjadi fokus tim penyemprot adalah seluruh area dan fasilitas layanan penumpang
seperti kursi, charging station, self chek in, counter check in dan beberapa area di bandara disterilkan melalui pelaksanaan disinfeksi tersebut. Hal ini dilakukan agar para petugas bandara dan pengguna jasa merasa nyaman dan aman ketika bepergian menggunakan pesawat udara.
Menurut Supriadi Herlambang ST, Kabid Penanggulangan Bencana PMI Deli Serdang, saat ditemui awak media Intipos.com dilokasi kegiatan menerangkan, “Bahan yang digunakan untuk kegiatan disinfeksi tersebut juga merupakan bahan alami yang aman karena terbuat dari fermentasi ekstrak kulit buah dan sayuran. Jadi tidak ada kekhawatiran akan muncul efek samping dari pelaksanaan kegiatan disinfeksi ini.” Jelas Supriadi.
Kemudian Supriadi juga menambahkan, “Untuk penyemprotan disinfektan PMI Deli Serdang Sekarang menggunakan bahan yang ramah lingkungan, aman bagi masyarakat terlebih lebih aman bagi petugas penyemprotan”, tutur Supriadi Herlambang Kabid Penanggulangan Bencana PMI Deli Serdang ini.
Sementara itu Ermansyah Saragih selaku Manager Of Airport Operation & Service KNO, kepada awak media Intipos.com mengatakan, “Pelaksanaan kegiatan disinfeksi ini menjadi kegiatan rutin yang dijalankan oleh pihak Bandara Udara Internasional Kualanamu demi memutus rantai penyebaran virus covid-19 sekaligus juga
memberikan kepastian kepada pengguna jasa bahwa bandara kualanamu melaksanakan protokol kesehatan dengan baik.”, Ujar Ermansyah.
Pada kesempatan ini PMI Deli Serdang juga menyerahkan brosur dan cairan eco enzyme kepada Pihak Bandara Kualanamu Internasional, serta menjelaskan mengapa eco enzyme digunakan sebagai cairan disinfektan untuk penyemprotan.
Surijandi, penggiat Eco Enzyme di Medan mengatakan,”Sebagai pengiat Eco Enzyme di medan kami siap menyediakan Eco Enzyme dan edukasi kepada instansi pemerintah dan masyarakat yg membutuhkan secara
gratis. Eco Enzyme terbuat dari limbah organik rumah tangga bebagai kulit buah, gula merah dan air yg di fermentasi selama 90 hari. Selain tanpa tambahan bahan kimia dan ramah lingkungan. Dengan fermentasi Eco Enzyme kita telah mengurangi sampah organik yang biasanya membusuk di TPA menjadi cairan yang bermamfaat. Kami berharap kepada seluruh masyrakat bisa ikut melakukan fermentasi Eco Enzyme, sehingga bisa mengurangi sampah organik rumah tangga dan mewariskan bumi yang sehat untuk anak cucu kita kelak.” Kata Surijandi.**
(Intipos.com/S)