Gladi Resik Pelantikan Serentak 11 Kepala Daerah di Sulsel
2 min readIntipos.com | MAKASSAR – Bupati dan wakil bupati terpilih 11 kabupaten/kota di Sulawesi Selatan (Sulsel) Pilkada Serentak 2020 mengikuti gladi resik pelantikan di Baruga Karaeng Pattingalloang Komplek Rujab Gubernur Sulsel, Jalan Sungai Tangka, Kota Makassar, Kamis, 25 Februari 2021.
Gladi resik pelantikan dipimpin oleh Asisten I Setda Pemprov Sulsel Andi Aslan Patonangi. Mereka yang ikut dalam gladi resik pelantikan masing-masing Adnan Purichta Ichsan – Abdul Rauf Mallagani (Gowa), Mohammad Ramdhan Pomanto-Fatmawati Rusdi (Makassar), Chaidir Syam-Suhartina Bohari (Maros), Muhammad Yusran Lalogau-Syahban Sammana (Pangkep), Suardi Saleh-Aska Mappe (Barru).
Baca juga : Kolaborasi Sukseskan Vaksinasi Covid-19 bagi Awak Media
Kemudian, Andi Kaswadi Razak-Lutfi Halide (Soppeng), Basli Ali-Syaiful Arif (Kepulauan Selayar), Andi Muchtar Ali Yusuf-Andi Edy Manaf (Bulukumba), Theofilus Allorerung-Zadrak Tombeg (Tana Toraja), Andi Indah Putri Indriani-Suaib Mansyur (Luwu Utara), dan Budiman Hakim (Luwu Timur).
Kepala Dinas Kominfo-SP Sulsel Amson Padolo, mengatakan gladi resik pelantikan bupati dan wakil bupati terpilih 11 daerah berlangsung satu setengah jam, dimulai dari pukul 10.00 Wita sampai 11.30 Wita.
Baca juga : Begini Cara Polsek Tellu Limpoe Bersama Personil Koramil Dalam Menjaga Kamtibmas
“Jadi tadi itu telah dilaksanakan gladi pelantikan bupati dan wakil bupati terpilih dan terlaksana dengan baik. Semua hadir yang didampingi langsung ketua PKK kabupaten kota,” kata Amson Padolo.
Ia mengatakan, Asisten I Pemprov Sulsel yang memimpin gladi pelantikan berharap agar pelantikan dapat dilaksanakan sesuai agenda pada Jumat (26/2/2021) besok di Baruga Karaeng Pattingalloang.
Baca juga : Cegah Kriminalitas dan Kejahatan Jalanan, Ini Yang Dilakukan Polsek Tellu Limpoe
“Di undangan itu jam 08.00 Wita acara dimulai. Pak Asisten I tadi berharap bisa terlaksana sesuai jadwal, apalagi besok ini hari Jumat, jadi harus dimaksimalkan manajemen waktu pelantikan,” kata Amson.
Mekanisme pelantikan, kata Amson, sesuai dengan petunjuk dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), sangat diharapkan agar mematuhi protokol kesehatan Covid-19. Bukan hanya di ruangan saja yang dibatasi jumlah peserta yang hadir, tetapi juga di area lokasi pelantikan akan dipantau ketat dari pihak Kemendagri agar tidak terjadi kerumunan.
Usai pengambilan sumpah Jabatan Kepala dan Wakil Kepala Daerah, kegiatan akan langsung dilanjutkan Pelantikan Ketua TP-PKK dan Pengukuhan Ketua Dekranasda Kabupaten/Kota oleh Ketup TP-PKK Provinsi Sulawesi-Selatan.
Pada kesempatan itu, Amson juga memohon maaf apabila nantinya ada sejumlah jurnalis yang tidak diperkenankan masuk ke ruangan pelantikan.
“Kita melaksanakan sesuai petunjuk kementerian yang memang menyikapi keadaan pandemi karena memang sangat diharapkan menghindari kerumunan,” katanya.
Sebagai langkah antisipasi, Dinas Kominfo-SP Sulsel menyiapkan saluran secara daring bagi para pewarta maupun pejabat dan masyarakat, yang ingin menyaksikan pelantikan bupati dan wakil bupati 11 daerah di Sulsel. Yakni dapat mengklik tautan Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Jabatan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah hasil Pilkada Serentak melalui akses di laman http://bit.ly/PELANTIKANSE-SULSEL .(*)