Gerakan MES Go Green for South Sulawesi
1 min readINTIPOS | TAKALAR – Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Sulawesi Selatan (Sulsel) melaksanakan kegiatan penanaman pohon mangrove secara simbolis di wilayah pesisir Pantai Paria Lau, Kelurahan Takalar, Kecamatan Mappakasunggu, Kabupaten Takalar, Jum’at, 3 Juli 2020. Kegiatan ini terlaksana atas kerjasama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Takalar.
Mengingat kondisi masih dalam pandemi Covid-19, sehingga yang hadir diwajibkan mengikuti protokol kesehatan dengan menggunakan masker. Dengan tema MES Go Green For South Sulawesi, Wakil Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman yang juga sebagai Ketua Umum MES Sulsel, menyerahkan secara simbolis pohon mangrove kepada Wakil Bupati Takalar, Achmad Daeng Se’re. Rencananya akan diberikan 20.000 pohon mangrove.
Dalam sambutannya, Wagub Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, kembali mengedukasi dan mensosialisasikan pentingnya mematuhi protokol kesehatan.
“Kita mensyukuri nikmat kesehatan dalam kondisi pandemi saat ini,” ungkap Andi Sudirman.
Ia kembali mengingatkan kepada masyarakat agar dimanapun harus menaati protokoler kesehatan. Salah satunya, penggunaan masker.
“Penting sekali memakai masker, agar tidak tertular dan terutama untuk memutus penyebaran virus corona,” sambungnya.
Menjaga mangrove, kata dia, sama halnya mengobati pesisir. “Kegiatan ini bersifat stimulan, dan dengan menanam mangrove dapat mencegah banjir, sebab pohon mangrove bermanfaat jangka panjang dan harus dijaga,” jelasnya.
Di kesempatan itu, Andi Sudirman melakukan penanaman pohon mangrove di pesisir Pantai Paria Lau, bersama Wakil Bupati Takalar serta para unsur Forkopimda Takalar. Yakni Kepala Kejaksaan Negeri Takalar, Kapolres Takalar, dan Dandim Takalar. (rs)