15 Oktober 2024

Media Berita Online Lugas – Tegas – Terpercaya

Freddy Lizaro Sitorus Ketua KONI Terpilih Tanjungbalai 2020-2024

2 min read

INTIPOS | Tanjungbalai – Musyawarah Olahraga Kota Komite Olahraga Nasional Indonesia (Musorkot KONI) Tanjungbalai yang digelar Grand Singgie Hotel menetapkan Freddy Lizaro Sitorus sebagai ketua terpilih masa bakti 2020-2024, Senin (6/7/2020).

Dalam Musorkot yang digelar dengan prosedur protokol kesehatan COVID-19 dimasa normal baru, Freddy merupakan calon tunggal yang mendapat dukungan sebanyak 21 suara dari Pengurus Kota Cabang Olahraga (Pengkot Cabor) yang menjadi peserta Musorkot.

Ketua KONI Tanjungbalai terpilih, Freddy Lizaro Sitorus mengaku akan berupaya maksimal meningkatkan prestasi atlit untuk mengahrumkan nama Kota Tanjungbalai dalam dunia olahraga.

Baca Juga  Kembalikan Marwah Sumut di PON XXI, Agus Fatoni Sanjung Atlet Sumut

Untuk mewujudkannya, Freddy berharap dukungan seluruh Pengkot Cabor benar-benar memperhatikan atlit berbakat dengan meningkatkan intensitas latihan.

“Kita harus bekerjasama dan berusaha keras dalam setiap even keolahragaan baik Porwil maupun Poprov dengan harapan menjadi juara Nasional yakni PON,” katanya.

Sebelumnya, Wali Kota Tanjungbalai, HM.Syahrial mengapresiasi kegiatan tersebut dan berharap Musorkot melahirkan pimpinan KONI masa bakti 2020-2024 bisa membina setiap Cabor.

“Keberhasilan olahraga merupakan marwah pemerintah daerah. Untuk itu Ketua KONI terpilih dalam Musorkot ini bisa membina atlit setiap cabang olahraga dalam meraih prestasi,” ujar Walikota.

Baca Juga  Effendi Pohan Sampaikan Pesan Semangat dan Apresiasi Pj Gubsu untuk Atlet Sumut di PON XXI

Sementara itu mewakili Ketua DPRD Tanjungbalai, Dahman Sirait menyatakan pihaknya tetap mendukung KONI dalam membina atlit cabor terutama terhadap anak daerah.

Mewakili Ketua KONI provinsi Sumatera Utara, Sakiruddin mengimbau ketua terpilih dapat menyusun komposisi pengurus yang siap mengemban amanah organisasi, terutama membina Pengkot Cabor dalam mencetak atlet yang bisa dibanggakan.

“Pengurus KONI dan Pengkot Cabor harus bersinergi dalam menyusun program kerja. Salah satunya menghadirkan pelatih yang perannya sangat penting untuk mencetak atlit,” katanya. (AY)