Edy Rahmayadi Tegaskan tidak Mau “Diduakan”
2 min readMedan | Intipos.com – Gubernur Sumut (Gubsu) Edy Rahmayadi menegaskan dalam memimpin propinsi ini khususnya dalam jajaran birokrasi organisasi pemerintahan provinsi ini dirinya tidak mau “diduakan”. Oleh sebab itu seluruh jajaran diminta fokus melakukan yang terbaik melaksanakan visi dan misinya selaku gubernur dalam memimpin Sumut.
“Sekali lagi saya ingatkan ! Saya Gubernur Sumatera Utara dan saya tidak mau ‘diduakan’,” ujarnya pada Pelantikan 38 pejabat pimpinan pratama (eselon 2) dan 12 pejabat administrator (eselon 3) Pemprovsu di Gubernur Sumut di Medan, Kamis (5/1/23).
Gubsu tidak menjabarkan rinci apa yang dimaksud “diduakan” tersebut, hanya saja sebelum kalimat ini keluar beliau mengisyaratkan bagaimana seyogyanya abdi negara dan abdi masyarakat harus monoloyalitas kepada organisasi dan tidak terlibat politik praktis.
“Saya Gubernur Sumatera Utara adalah juga manusia biasa yang tidak mau ‘diduakan’. Saya berharap, saya punya visi dan misi, lakukan yang terbaik. Lakukan dengan penuh ketakwaan dan keimanan sehingga dapat dipertanggungjawabkan dalam jabatan,” ujarnya.
Dalam pelantikan kali ini dari 12 eselon 3 terdapat 4 orang hasil demosi (perubahan posisi disertai penuruan jabatan dan tanggung jawab) dari eselon 2 ke eselon 3 yaitu Ir Herianto dari Kadis Kehutanan menjadi Sekretaris BPBD Sumut, Dr Hendra Dermawan Siregar dari Kadis PMD menjadi Sekretaris Badan Kesbangpol, Ir Supryanto dari Kadis Perhubungan menjadi Sekretaris Disnaker dan Tengku Amri Fadli dari Kadis Lingkungan Hidup menjadi Wadir RSJ Provsu.
Sementara itu di eselon 2 terdapat 3 pejabat promosi (naik jabatan) yang merupakan hasil lelang jabatan yaitu Dr Ilyas Suharto Sitorus menjadi Kadis Kominfo Sumut, Dedi Jaminsyah Putra menjadi Kepala Biro Umum dan Muhammad Rahmadani Lubis menjadi Kepala Biro Kesra Setdaprovsu.
Lebih lanjut Gubsu menyatakan agar pejabat terus bekerja sebaik mungkin. “Kalian itu dilahirkan sebagai pelayan rakyat, digaji pakai uang rakyat, alangkah naifnya kalian, jika keberadaan kalian menyengsarakan rakyat, ” kata EdyRahmayadi.
Edy juga menyampaikan, organisasi menuntut tiga hal. Antara lain loyalitas, esprit de corp dan kerja sama. “Inilah yang dituntut organisasi, tak boleh kalian bekerja sendiri-sendiri. Itulah yang harus kita lakukandalam mengawaki organisasi,” kata Edy.
Adapun pejabat pimpinan tinggi pratama yang dilantik di antaranya juga Baharuddin Siagian sebagai Kepala Dinas Kepemudaan dan Keolahragaan Sumut (kembali ke posisi sebelumnya), Alwi Mujahit Hasibuan sebagai Kepala Dinas Kesehatan Sumut (kembali ke poisis semula), Tuahta Ramajaya Saragih sebagai Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Sumut, Rajali sebagai Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura Sumut dan Hasmirizal sebagai Kepala Bappeda Litbang (kembali ke posisi semula). (01)