Diduga Kontraktor “Kesayangan” Polres Bone Tak Berani Sentil Kasus Bola Soba
2 min readBone | Intipos.com – Kontraktor proyek bola soba diduga kontraktor “kesayangan” informasi sampai saat ini, kontraktor CV MEGAH JAYA belum ada pemutusan kontrak dengan pihak dinas Bina Marga Cipta Karya dan Tata Ruang (BMCKTR) Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan.
Oleh karena itu, pihak kepolisian Resort Bone diduga tidak berani menyentil kasus bola soba, walaupun proyek tersebut dinilai sudah mangkrak.
Dengan alasan belum putus kontrak sehingga pihak Polres Bone menyebut soal kasus bola soba belum bisa diproses hukum lebih lanjut.
Ketua LSM Lamellong Muhammad Rusdi mengatakan,“ Yang namanya proyek pemerintah ada namanya perjanjian kontrak, harusnya ini kembali ke perjanjian awal,” jelasnya.
“ Dan apabila pihak kontraktor tidak bisa menyelesaikan proyek itu (bola soba) maka dari itu murni kesalahan kontraktor dan harus bertanggungjawab. Jadi tidak ada alasan pihak kepolisian tidak melakukan proses hukum lebih lanjut,” tegas Rusdi, Kamis (22/08/24).
Masih kata Rusdi, jika proyek bola soba belum putus kontrak sampai di bulan Agustus 2024 ini, tentunya jadi pertanyaan. Karena harusnya selesai pada akhir Juni 2023 lalu.
“ Apakah sebelumnya tidak ada perjanjian kontrak antara pihak kontraktor dengan pihak dinas BMCKTR? sehingga terkesan kontrak sepanjang masa,” tutur Rusdi.
Selain itu, lebih lanjut Rusdi, katanya belum putus kontrak akan tetapi tidak ada aktivitas di lokasi proyek.
“ Sudah beberapa kali saya ke lokasi proyek bola soba, tidak ada satupun pekerja saya temukan,” pungkasnya.
Diketahui, proyek bola soba (rumah adat) terletak di Kelurahan Watang Palakka, Kecamatan Tanete Riattang Barat, Kabupaten Bone, yang dikerjakan oleh kontraktor CV MEGAH JAYA dengan anggaran sebesar Rp 10,7 miliar.
Penulis: Rustan