Bupati Kubu Raya H. Sujiwo Dorong Optimalisasi Peran PKK dan Pastikan Pembangunan Jalan Poros Serta Layanan Air Bersih dan Kesehatan Berjalan Baik
3 min read
Kubu Raya | Intipos.com – Bupati Kubu Raya, H. Sujiwo, menegaskan komitmennya untuk terus memperkuat peran Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) sebagai mitra strategis pemerintah dalam mempercepat pembangunan daerah. Hal itu disampaikannya usai membuka kegiatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK di kecamatan Sungai Kakap Kabupaten Kubu Raya Selasa(14/10/2025) .
Kepada sejumlah awak media Bupati Sujiwo menyampaikan bahwa kegiatan HKG PKK tahun ini merupakan kali keempat dirinya hadir secara langsung. Ia memastikan akan hadir di seluruh sembilan kecamatan untuk memberikan dukungan penuh terhadap kiprah PKK di semua tingkatan.
“Pemerintah Kabupaten Kubu Raya punya kepentingan besar dan harapan yang tinggi terhadap peran PKK, baik di tingkat kabupaten, kecamatan, maupun desa. Peran PKK ini luar biasa bila kita berikan dukungan, motivasi, dan dorongan, termasuk melalui penganggaran,” tegas Sujiwo.
Bupati juga meminta kepada para kepala desa agar mengalokasikan anggaran PKK desa minimal Rp25 juta dan maksimal Rp50 juta per tahun. Menurutnya, dana tersebut merupakan bagian dari keuangan negara yang harus dipertanggungjawabkan dengan baik demi pemberdayaan masyarakat desa.
Sujiwo menjelaskan, PKK bukan sekedar organisasi sosial, tetapi tim penggerak yang memiliki 10 program pokok untuk menggerakkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan, penyebaran informasi, serta peningkatan kesejahteraan keluarga.
Dalam kesempatan itu, Bupati juga menyinggung pembangunan jalan poros Sungai Kakap yang menjadi prioritas utama pemerintah daerah. Ia memastikan, meski terdapat tantangan fiskal akibat pengurangan anggaran sebesar Rp334 miliar, pembangunan jalan poros tersebut akan dituntaskan pada tahun depan.
“Walaupun kita dilanda badai keuangan, saya optimis tahun depan jalan poros Sungai Kakap akan kita selesaikan. Karena jalan ini memiliki asas manfaat yang besar, menghubungkan antar desa dan mendukung mobilitas warga,” ujarnya.
Selain infrastruktur jalan, Sujiwo turut menyoroti pemenuhan kebutuhan air bersih yang banyak disuarakan masyarakat, terutama di wilayah perbatasan seperti Rengas Kapuas, Sungai Rengas, Pal 9, dan Perdamaian.
Untuk itu, ia menggandeng Direktur PDAM Tirta Raya agar memastikan pasokan air bersih bisa terealisasi pada tahun depan melalui kerja sama dengan Pemerintah Kota Pontianak.
“Kota Pontianak sedang membangun instalasi pengolahan air (IPA) di Nipah Kuning. Setelah selesai, kita akan buat perjanjian kerja sama untuk distribusi sementara. Ke depan, kita akan bangun instalasi sendiri agar pelayanan air bersih lebih mandiri,” jelasnya.
Bupati Sujiwo juga menekankan pentingnya pelayanan kesehatan tanpa diskriminasi, terutama bagi masyarakat tidak mampu. Ia menginstruksikan agar tidak ada lagi warga miskin yang ditolak atau diabaikan oleh fasilitas kesehatan di Kubu Raya.
“Saya tidak ingin mendengar ada warga miskin yang tidak terlayani di puskesmas atau rumah sakit, apalagi sampai meninggal karena tidak punya uang. Itu tanggung jawab saya sebagai kepala daerah,” tegas Sujiwo penuh empati.
Ia mengingatkan seluruh kepala puskesmas dan direktur rumah sakit agar mendahulukan pelayanan kepada masyarakat, sementara urusan administrasi bisa diselesaikan belakangan. Menurutnya, hal itu merupakan wujud nyata dari tanggung jawab negara untuk hadir di tengah rakyat.
“Kalau ada warga yang tidak mampu, layani dulu. Urus dulu administrasinya nanti. Negara tidak boleh abai terhadap rakyat miskin,” ujarnya menutup sambutan.
Komitmen Nyata Pemerintah Kabupaten Kubu Raya
Melalui arahannya itu, Bupati Sujiwo menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Kubu Raya akan terus berkomitmen memperkuat sinergi antara pemerintah, PKK, dan masyarakat, sekaligus memastikan pembangunan infrastruktur, pelayanan dasar, serta kebutuhan pokok warga berjalan seimbang.
Dengan kolaborasi yang solid dan komunikasi yang baik, ia optimistis percepatan pembangunan di Kabupaten Kubu Raya akan semakin maju dan merata.”(ismail)