Aparat Kepolisian Perketat Pemeriksaan Muatan Kapal di Pelabuhan Bajoe
2 min readBone, Bajoe | Intipos.com – Aparat Kepolisian dari Satpolair Polres Bone memperketat pemeriksaan muatan kapal barang di dermaga pelabuhan rakyat Bajoe Kecamatan Tanete Riattang Timur Kabupaten Bone. Kamis siang (22/04/2021).
Kegiatan tersebut dilakukan oleh Kasubnit Binmas Air Satpolair Polres Bone Aiptu Edy Mulyadi bersama dengan Kanit Harkan Kapal Satpolair Polres Bone Aipda Made Indra Jaya saat memeriksa KLM (kapal layar motor) Titipan Ilahi yang sementara pemuatan barang.
Baca juga : Patut Ditiru, Jajaran Polsek Tellu Limpoe Patungan Untuk Berbagi ke Warga
Aiptu Edy Mulyadi saat ditemui pihak media mengatakan, kegiatan tersebut bertujuan untuk mencegah keluar masuknya barang illegal melalui jalur pelabuhan
“Untuk mengantisipasi adanya pengiriman barang terlarang seperti narkoba, minuman keras, senjata tajam dan barang terlarang lainnya melalui pelabuhan sekaligus menciptakan situasi keamanan guna memastikan aktivitas berjalan tertib dan lancar diareal pelabuhan,” jelas Aiptu Edy Mulyadi.
Baca juga : Pemkab Asahan Peringati 2 Tahun Wafatnya Almarhum Taufan Gama
Selain itu, kasubnit Binmas Satpolair Polres Bone juga berdialog dengan Nahkoda kapal tersebut sekaligus menyampaikan himbauan keselamatan pelayaran dan penerapan protokol kesehatan Covid-19.
“Kami berdialog dengan Nahkoda kapal dan menyampaikan agar selalu mengutamakan keselamatan saat berlayar, lengkapi alat keselamatan diatas kapal, jangan membawa barang melebihi kapasitas muatan dan tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan agar terhindar dari penyebaran Covid-19,” ucap Aiptu Edy Mulyadi.
Sementara, Kasat Polair Polres Bone AKP A. Sukri Sulaiman saat dikonfirmasi pihak media melalui sambungan sellulernya mengatakan, kegiatan tersebut memang rutin dilakukan oleh personilnya untuk mengantisipasi masuk dan keluarnya barang-barang illegal melalui jalur pelabuhan.
“Anggota kami rutin melaksanakan kegiatan tersebut guna mengantisipasi barang terlarang atau barang illegal yang masuk maupun keluar melalui jasa angkutan laut lewat pelabuhan,”jelas AKP A. Sukri Sulaiman melalui sambungan sellulernya. (rs)