Akbibat Miskin, Korban Laka Ditolak BPJS Berobat di RS
2 min readINTIPOS | PALEMBANG – Miris mendengarnya, rintihan yang dituturkan Rus (45 tahun) ini, karena luka dikaki kanannya sudah 18 bulan belum kunjung sembuh, bahkan mengaku saat berobat menggunakan dana BPJS sempat ditolak dan saat ini kondisi luka dikakinya kian membekak.(Korban Laka Ditolak BPJS)
Menurut sumber yang dapat dipercaya kebenaranya, dia juga sebagai tetangga dekat korban terus berusaha guna mencarikan solusi untuk kesembuhan luka dikaki tetangga akibat kecelakaan dengan membuat postingan dikirimkan diberbagai Group WhatsApp yang juga ditujukan kepada Gubernur Sumsel H. Herman Deru dan Wali Kota, Wakil Wali Kota Palembang serta Kapolda Sumatera Selatan beserta jajarannya.
Begini kronologinya, sehingga nara sumber membuat postingan itu di kampungnya Sungai Tenang Gandus ada warga sakit sebut saja Rus (45 thn) , akibat dari kecelakaan ditabrak orang pada bulan Pebruari 2019 yang lalu.
Dalam kecelakaan tersebut korban mengalami patah kaki sebelah kanan dan sudah dioperasi tahap awal dipasang PEN. menggunakan biaya ansuransi kecelakaan dalam kurun waktu 6 bulan pemasangan PEN tersebut akan dicabut, dibuka melalui operasi yang ke dua, untuk tahap penyembuhan secara permanen.
Atas saran dan petunjuk dokter yang menanganinya, berobatlah beliau ke RS terdekat untuk mengangkat PEN tersebut, menggunakan biaya BPJS. Setelah berobat separuh jalan BPJS nya tidak dapat dipergunakan lagi, karena diNON-AKTIFkan, sehingga tidak dapat melanjutkan operasi, tahap kedua untuk mengangkat PEN tersebut.
baca juga : Irdam III/Siliwangi Tandatangani Deklarasi Kepatuhan Terhadap Protokol Kesehatan
Dampak dari itu saat ini kondisi kesehatanya memburuk setelah terjatuh dari kamar mandi dan keadaan kaki beliau sekarang membengkak, saat dia ini selalu merintih, bukan karena kesakitan pasca terjatuh tersebut, melainkan sudah tidak menpunyai biaya untuk berobat lagi, kareba digerogoti kemiskinanya.
Untuk itu dengan segala kerendahan hati, mohon bantuan Gubernur Sumsel, Walikota dan Wakilnya serta Kapolda bagaimana caranya tetangga saya itu bisa kembali berobat, sementara keadaan kaki beliau, semakin hari semakin membengkak, saya menyampaikan hal ini atas permintaan keluarganya dan tidak ada niat apapun kecuali atas rasa kemanusiaan.
baca juga : https://siberindo.co/11/09/2020/tahun-ini-asesmen-kompetensi-guru-madrasah-diterapkan/
Masih menurutnya orabg tua penderita patah kaki akibat dari laka, Mang Akip alias Mang Dung (70 tahun) kondisi kehidupan ekonomi terbilang sungguh sangat memilukan, maka jika memang ada perhatian dari Pemerintah Sumsel bisa langsung kontak kepada Akip alias Mang Dung melalui nomor kontaknya Rus di Jln TP Demsi Husein Darmajaya Rt 19, Rw 02 Sungai Tenang Kelurahan Pulokerto Kecamatan Gandus Kota Palembang Hp : 0852 6970 4876.
Ada kabar yang saya baru dapat inpormasi dari keluarga korban, kemarin sudah ditindaklanjuti, seorang bapak dari Polda Sumsel dan dari intansi terkait yang kontak dan akan segera tiba dilokasi, ujar sumber (11/9/2020) seberapa saat yang lalu. (waluyo).