Satu Orang Dinyatakan Sembuh, Pasien Covid-19 yang Dirawat di Aceh 980 Orang
2 min readINTIPOS | BANDA ACEH – Pasien penderita Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) yang masih dirawat di Aceh sebanyak 980 orang, atau sekitar 11,2% dari kasus akumulatif. Mereka yang dirawat di rumah sakit sebanyak 82 orang, dan sebagian besar lainnya melakukan isolasi mandiri. Satu warga Kabupaten Aceh Tengah dilaporkan sudah sembuh.
“Kasus aktif yang dirawat 980 orang itu sudah termasuk dua pasien terkonfirmasi positif terinfeksi virus corona,” tuturnya.
baca juga : Kasus Covid-19 Bertambah 18 Orang, Enam Warga Banda Aceh
Dua penderita baru Covid-19 di Aceh, keduanya warga Kota Banda Aceh. Sementara satu pasien yang dilaporkan sudah sembuh warga Kabupaten Aceh Tengah. Sedangkan kasus meninggal dunia sebanyak tiga orang, warga Pidie Jaya dua orang, dan satu lagi warga Kabupaten Pidie.
Selanjutnya, SAG menghimbau masyarakat supaya memberi dukungan moril kepada penderita Covid-19 yang sedang dirawat atau melakukan isolasi mandiri. Tidak memberikan stigma negatif yang tidak berdasar dan mendukung keluarga mereka. Penyakit Covid-19 bukan kutukan. Infeksi virus corona tidak ada kaitannya dengan perilaku seseorang menyimpang secara moral.
Virus corona menular dan menyebar dengan cara berpindah dari orang yang terinfeksi (carier) kepada orang lain yang berdekatan secara fisik. Penularannya melalui percikan droplet yang berterbangan saat berbicara, batuk, atau bersin, dan masuk ke tubuh orang lain melalui mulut, hidung, dan mata. Karena itu selalu dihimbau menjaga jarak dan memakai masker, urai SAG.
baca juga : https://siberindo.co/19/01/2021/ibrahimovic-cetak-kemenangan-ac-milan-atas-cagliari-2-0/
Virus corona, lanjutnya, dapat menular juga melalui benda perantara di sekitar kita seperti peralatan makan yang tidak dicuci dengan sabun, atau benda-benda sekitar yang sudah menempel cairan droplet yang tersentuh tangan. Penularan melalui perantara ini dapat dicegah dengan selalu menjaga kebersihan dan mencuci tangan dengan memakai sabun sesering mungkin.
“Menjaga jarak, memakai masker, dan mencuci tangan, merupakan cara paling sederhana tapi efektif melindungi diri dari ancaman virus corona,” tuturnya lagi.(intipos/red)