Intensifkan Penanganan Covid 19 Di Pacitan, Dengan Melibatkan Semua Komponen
2 min readINTIPOS | PACITAN – Selain vaksinasi Pemkab Pacitan juga menyiapkan langkah-langkah strategis penanganan covid 19. Upaya tersebut dilaksanakan mulai hulu hingga hilir sebagai upaya memutus tuntas pandemi.
“Pemerintah berupaya membuat aturan-aturan untuk dipatuhi agar masyarakat tidak terpapar covid 19,” kata bupati saat memimpin Rakor Sosialisasi Penanganan Covid 19 melalui video converence (Vidcon) beberapa hari lalu.
Langkah-langkah tersebut antara lain peningkatan peran serta masyarakat dengan mengubah perilaku. Masyarakat diarahkan sadar, patuh dan menaati aturan pemerintah dan protokol kesehatan.
baca juga : Bertambah 40 Kasus Positif Covid 19, TGTP Pacitan Minta Masyarakat Patuhi Prokes
“Cara lain adalah mengintensifkan surveilance dengan langkah 3T (Tracing, Testing dan Treatment), penguatan tim sukses vaksinasi, penguatan satgas disemua tingkatan serta peningkatan kerja sama seluruh stakeholder,”ungkap bupati dua periode tersebut.
Upaya memutus penyebaran akan terlaksana dengan baik jika semua pihak sadar dan dapat menjalankanya. Untuk saat ini penularan covid 19 masih terjadi. Bahkan cenderung mengalami peningkatan secara segnifikan.
Sekretaris Daerah yang juga Koordinator Umum Satgas pengendalian covid-19 Kabupaten Pacitan Heru Wiwoho melaporkan, ada kenaikan kasus cukup signifikan di akhir Tahun 2020. Sempat menyentuh angka 138 kasus pada bulan Oktober, kasus positif naik tajam menjadi 400 kasus di bulan Desember.
baca juga : https://siberindo.co/18/01/2021/ombak-tinggi-wisatawan-diinapkan-di-pulau-walikota-turun-tangan/
“Dan memasuki awal Tahun 2021 pertengahan Bulan Januari jumlah kasus positif covid 19 sudah mencapai 394 kasus,”jelasnya.
Dengan semakin meningkatnya kasus positif, Gugus Tugas Penanganan Covid 19 Pacitan mengimbau masyarakat tetap waspada serta jangan kendor untuk mentaati Prokes.
“Semakin bertambahnya kasus positif, mari kita bersama-sama mentaati protokol kesehatan, serta disiplin 3 M, selalu hindari kerumunan, ini semua sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran covid 19 di kabupaten Pacitan,”pungkasnya.(tyo)