BPBD Pacitan Imbau Masyarakat Agar Waspada Dengan Curah Hujan Yang Tinggi
2 min readINTIPOS | PACITAN – Berdasarkan prakiraan cuaca dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG). Potensi cuaca ekstrem dan curah hujan tinggi dampak dari Badai La kina terjadi di wilayah Jawa Timur yang diperkirakan akan berlangsung hingga bulan Februari 2021 mendatang.
Untuk itu Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pacitan mengimbau seluruh masyarakat untuk tetap waspada dan siap siaga menghadapi curah hujan dengan intensitas lebat. Dan disertai dengan kilat, petir dan angin kencang.
“Sesuai prakiraan cuaca yang di sampaikan BMKG, musim hujan akan berlangsung hingga bulan Februari, jadi diharapkan masyarakat selalu waspada dan siap siaga jika terjadi hal yang tidak diinginkan, serta patuhi rambu-rambu jalur evakuasi yang ada,”ujar Diannitta Agustinawati Kasi Pencegahan dan Ke Siap Siagaan BPBD Pacitan kepada pewarta, Jum’at (15/01/2021).
Lebih lanjut Diannitta menambahkan, Sebelumnya BPBD sudah menyampaikan pemberitahuan terkait kedatangan musim hujan. Sesuai prakiraan BMKG awal karena adanya dampak dari Badai La lina serta musim hujan dengan intensitas sedang dan tinggi berlangsung lebih awal, dan di perkirakan puncaknya diperkirakan terjadi bulan Februari. Karenanya, warga yang tinggal di daerah rawan diimbau waspada.
“Tingginya curah hujan sangat potensi longsor, ditandai banyaknya retakan tanah di lereng pegunungan. Jika intensitas hujan tinggi, air cenderung masuk ke celah retakan sehingga menyebabkan longsor. dan hal tersebut sudah terjadi walau longsoran-longsoran kecil,”tambahnya.
baca juga : https://siberindo.co/15/01/2021/ada-tujuh-gempa-kuat-sepanjang-14-15-januari/
Untuk antisipasi hal tersebut BPBD membentuk pos dan selalu berkordinasi dengan Forkopinca serta mengaktifkan kembali Kampung Tangguh yang sudah ada.
“Untuk antisipasi semuanya kita sudah kordinasi dengan Kecamatan,Koramil,Polsek serta Desa dan mengaktifkan kembali Kampung Tangguh Bencana yang sudah ada, namun diimbau masyarakat juga tetap waspada dengan segala ancaman bencana yang ada,”tandasnya.(tyo)