21 Desember 2024

Media Berita Online Lugas – Tegas – Terpercaya

Peparnas 2024 : Amanah Gubernur dan Semangat Atlet Disabilitas Sumut Meraih Prestasi

4 min read
Peparnas 2024

Peparnas 2024

Oleh Zulfikar Tanjung

Pekan Paralympic Nasional (Peparnas) ke-17 yang akan berlangsung di Solo pada 1 hingga 13 Oktober 2024 menjadi ajang yang sangat penting bagi para atlet disabilitas di Indonesia, termasuk kontingen Sumatera Utara.

Di bawah kepemimpinan Effendy Pohan sebagai Ketua Kontingen, yang juga menjabat sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Sumatera Utara (Kadispora Sumut), propinsi ini menargetkan untuk masuk dalam peringkat empat besar.

Target ini merupakan amanah yang diberikan langsung oleh Pejabat Gubernur Sumatera Utara Dr Agus Fatoni sebagai bentuk kepercayaan dan motivasi bagi seluruh atlet dan ofisial yang tergabung dalam kontingen Sumut.

Peparnas adalah ajang olahraga tertinggi bagi atlet disabilitas di Indonesia, yang diadakan setiap empat tahun sekali sebagai bagian dari upaya memberikan kesempatan kepada atlet difabel untuk berprestasi di level nasional.

Ajang ini tidak hanya mengukur kemampuan fisik para atlet, tetapi juga menguji mental dan semangat juang mereka.

Dalam Peparnas, setiap atlet disabilitas bertanding dengan semangat yang tak kalah dari atlet non-disabilitas, menjadikan ajang ini sangat berarti bagi pembentukan karakter dan motivasi diri mereka.

*[Atlet Disabilitas dan Pembentukan Mental yang Kuat]*

Atlet disabilitas, atau sering disebut sebagai atlet difabel, adalah mereka yang memiliki keterbatasan fisik, mental, sensorik, atau intelektual tetapi mampu bersaing dalam olahraga di bawah aturan khusus yang menyesuaikan kondisi mereka.

Bagi para atlet ini, olahraga bukan sekadar kompetisi, tetapi juga sarana untuk menunjukkan bahwa keterbatasan fisik bukanlah halangan untuk meraih prestasi.

Melalui latihan keras dan persiapan yang matang, mereka mampu memperkuat mental, disiplin, serta ketahanan diri dalam menghadapi berbagai tantangan.

Peparnas memainkan peran besar dalam membangun mentalitas positif bagi para atlet disabilitas. Mereka dilatih untuk tetap fokus, percaya diri, dan pantang menyerah meskipun harus menghadapi berbagai keterbatasan.

Baca Juga  Gelorakan Bela Negara: Kapolres Langkat Pimpin Upacara Hari Bela Negara ke-76

Melalui kompetisi ini, mereka tidak hanya belajar untuk menjadi juara di arena olahraga, tetapi juga menjadi teladan bagi sesama penyandang disabilitas di luar sana bahwa dengan kerja keras, segala sesuatu bisa dicapai.

*[Menggugah Semangat Masyarakat untuk Berprestasi]*

Peparnas juga memiliki dampak signifikan bagi masyarakat luas, khususnya bagi masyarakat non-disabilitas.

Keberhasilan para atlet disabilitas dalam meraih prestasi sering kali menjadi inspirasi bagi mereka yang memiliki fisik sempurna. Prestasi yang diraih dengan penuh keterbatasan membuktikan bahwa kekuatan mental dan tekad yang bulat adalah kunci utama untuk meraih mimpi.

Hal ini menggugah masyarakat untuk lebih menghargai semangat juang para atlet difabel dan mendorong mereka untuk lebih bersemangat mengejar prestasi di berbagai bidang.

Di Peparnas, para atlet disabilitas tampil sebagai pahlawan yang mematahkan stigma dan memperlihatkan bahwa dengan semangat yang kuat, keterbatasan bisa menjadi peluang untuk meraih prestasi.

Semangat ini diharapkan dapat menular kepada masyarakat luas, khususnya generasi muda yang sering kali masih ragu dalam mengejar impian mereka.

*[Target Sumut: Masuk 4 Besar Peparnas XVII]*

Kontingen Sumatera Utara datang ke Peparnas XVII dengan semangat besar untuk menempati posisi empat besar dalam perolehan medali.

Target ini diharapkan dapat mengulang kesuksesan yang diraih pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024, di mana Sumatera Utara berhasil menempati posisi keempat di ajang yang diadakan bersama Provinsi Aceh tersebut.

Keberhasilan ini menjadi pijakan penting bagi Sumut untuk kembali meraih hasil yang membanggakan di Peparnas.

Baca Juga  Pemprov Sumut Luncurkan Buku Sekdaprov Sumut Perempuan Pertama R Sabrina

Effendy Pohan, yang pada PON XXI lalu bertugas sebagai Sekretaris Umum Pengurus Besar PON XXI Aceh-Sumut, kini memimpin langsung kontingen Sumut di Peparnas.

Pengalaman dan keahliannya dalam mengelola kontingen di PON lalu diharapkan dapat membawa kesuksesan yang sama di ajang Peparnas.

Sebagai Plt Kadispora Sumut Pohan telah menyusun strategi yang matang untuk memastikan kesiapan para atlet difabel Sumatera Utara dalam menghadapi tantangan besar di Solo.

Dalam upaya memenuhi target empat besar, Pohan bekerja keras memastikan bahwa semua kebutuhan atlet terpenuhi, mulai dari fasilitas latihan hingga dukungan psikologis.

Para atlet disabilitas Sumut telah menjalani serangkaian persiapan yang intensif dan matang, termasuk pelatihan fisik dan mental, untuk memastikan mereka siap berlaga di Peparnas dengan performa terbaik.

*[Sinergi Menuju Prestasi]*

Amanah yang diberikan oleh Pejabat Gubernur Sumatera Utara kepada Effendy Pohan tidak hanya sekadar target prestasi, tetapi juga sebagai dorongan moral bagi seluruh kontingen untuk tampil maksimal.

Dukungan penuh dari pemerintah provinsi menjadi kekuatan tambahan bagi para atlet disabilitas Sumut dalam meraih mimpi mereka di Peparnas Solo.

Keberhasilan Sumut di Peparnas akan menjadi bukti nyata bahwa dengan sinergi antara pemerintah, atlet, dan masyarakat, prestasi gemilang dapat diraih. Di ajang ini, Sumatera Utara tidak hanya bersaing untuk medali, tetapi juga untuk memberikan inspirasi dan motivasi kepada seluruh rakyat Indonesia bahwa keterbatasan fisik bukanlah halangan untuk berprestasi.

Dengan semangat juang yang tinggi, persiapan yang matang, dan amanah besar yang diemban, kontingen Sumatera Utara siap berjuang di Peparnas XVII Solo dan mengukir prestasi yang membanggakan bagi provinsi dan bangsa. (Penulis Wartawan Kompetensi Utama Dewan Pers)