Ditahan Imbang DI Yogyakarta, Kaltim Tersingkir dari Sepak Bola Putri PON
2 min readDELI SERDANG | Intipos.com – Tim Kalimantan Timur (Kaltim) harus tersingkir di ajang PON XXI Aceh-Sumut 2024 usai ditahan imbang DI Yogyakarta pada cabang olahraga sepak bola putri, Sabtu (7/9/2024).
Kaltim gagal memanfaatkan kemenangan atas Yogyakarta usai bermain imbang dengan skor 0-0 pada penyisihan grup C yang berlangsung di Stadion Mini Disporasu, Deliserdang, Sabtu (7/9/2024).
Kaltim harus puas berada di dasar klasemen Grup C dengan mengoleksi 1 poin dari dua laga yang dilakoni. Sementara DI Yogyakarta mengoleksi satu poin juga tapi masih menyisakan satu pertandingan. Di posisi puncak dihuni Papua Pegunungan dengan 3 poin.
Pada babak pertama, kedua tim saling menyerang dan menciptakan beberapa peluang. Pertahanan kedua tim cukup solid sehingga serangan-serangan yang dilancarkan berhasil dipatahkan. Meskipun ada beberapa peluang dari kedua belah pihak, tidak ada gol yang tercipta hingga turun minum.
Memasuki babak kedua, Kaltim meningkatkan intensitas serangan mereka. Beberapa kali Kaltim berhasil menekan pertahanan DI Yogyakarta, namun lini belakang Yogyakarta tetap kokoh. Para pemain belakang berhasil membendung serangan dan menghalau bola dengan baik.
Di babak kedua, laga berlangsung semakin alot dengan terjadi beberapa benturan fisik. Kedua tim memperlihatkan permainan yang keras namun sportif, berusaha keras untuk memecah kebuntuan.
Agus Rohmat, pelatih tim sepak bola putri Kaltim, menyatakan bahwa anak asuhnya sudah bermain maksimal. “Para pemain sudah berjuang keras untuk mencetak gol dan meraih poin, namun kami harus menerima hasil ini,” ujar Agus setelah pertandingan.
Sementara itu, Safira, salah satu pemain Kaltim, mengungkapkan rasa kecewanya terhadap hasil akhir pertandingan. “Kami sudah berjuang mati-matian di lapangan, tapi tidak ada gol yang tercipta. Ini hasil yang harus kami terima,” ungkap Safira mewakili rekan-rekannya.
Hasil imbang ini membuat tim Kaltim yang masuk Grup C harus tersingkir dari kompetisi PON XXI Aceh-Sumut 2024. Meskipun kecewa, mereka tetap menghargai usaha dan perjuangan di lapangan.
Pelatih tim sepak bola putri DI Yogyakarta, Nopendi, mengaku puas dengan performa timnya yang baru pertama kali tampil di ajang PON. “Anak-anak bermain sesuai instruksi. Ini pertemuan pertama kami dengan Kaltim, dan saya puas dengan hasilnya,” ujar Nopendi.
Nopendi juga menyebutkan bahwa tim sepak bola putri DI Yogyakarta baru pertama kali berpartisipasi di PON, sehingga hasil imbang ini cukup memuaskan.
Dengan hasil imbang ini, tim sepak bola putri DI Yogyakarta masih memiliki peluang untuk melangkah lebih jauh di PON XXI, dan mereka siap memberikan performa terbaik di pertandingan selanjutnya.
“Untuk pertandingan berikutnya, kami akan menyesuaikan strategi, terutama menghadapi Papua Pegunungan yang memiliki permainan kuat,” tambahnya.
Nurzannah, pemain bernomor punggung 1, menegaskan bahwa timnya akan mempersiapkan diri lebih baik untuk laga selanjutnya. “Kami harus lebih fokus dan meningkatkan stamina, terutama untuk menghadapi Papua Pegunungan,” ujar Nurzannah. (IS)