Edy Rahmayadi Saksikan 200 Ahli Hukum Deklarasi Untuk Mengawal Capres Amin Pemilu 2024 Di Sumut
2 min read
Edy Rahmayadi Saksikan 200 Ahli Hukum Deklarasi Untuk Mengawal Capres Amin Pemilu 2024
Medan | Intipos.com – Edy Rahmayadi selaku Ketua TPD Sumut Capres AMIN saksikan 200 orang Ahli Hukum dari berbagai organisasi advokat di Sumatera Utara mendeklarasikan diri mendukung pasangan Capres Anies dan Cawapres Muhaimin (AMIN) di Pilpres 2024, di Hotel Emerald Garden, Jalan Putri Hijau, Medan, Jumat 22 Desember 2023.
Deklarasi 200 Ahli Hukum di Sumut tersebut merupakan panggilan hati nurani untuk keadilan dalam penegakan hukum menuju Era Perubahan yang diinginkan rakyat Indonesia.
Hal tersebut disampaikan Ketua Tim Hukum Nasional (THN) TPD AMIN Sumut Yance Aswin SH di hadapan Ketua TPD Sumut Edy Rahmayadi didampingi Drs. Syaiful Syafri, MM dan Ita Julianti dari Partai PKB, Syarwani SH dari Partai Nasdem, Dody dari PKS serta Wakil Ketua TPD Sumut Mayjen TNI (Purn) Dahlan Harahap, dan DR. Mohd. Yusri dari kalangan akademisi.
Ketua TPD AMIN Sumut Edy Rahmayadi dalam sambutannya memberikan apresiasi atas deklarasi 200 ahli hukum untuk mengawal dan membela keadilan bagi pasangan Capres dan Cawapres AMIN pada Pilpres 2024.
“Kita harus sepakat bahwa hukum jika dilaksanakan dengan benar dan adil, itu merupakan bagian dari kesejahteraan yang menghasilkan pemerataan kepada semua rakyat Indonesia,” ucap Edy.
Edy Rahmayadi pun berharap THN AMIN di Sumut mampu bekerja secara maksimal untuk mengawal kemenangan Pasangan AMIN di Pilpres 2024.
“Begitu harapan kita semua, dengan adanya ahli hukum ini di Sumut, kita tak lagi takut dengan hal yang kita khawatirkan. Karena sudah ada ahli hukum AMIN di Sumut,” ucap Edy.
Deklarasi THN AMIN di Sumut juga mendapatkan apresiasi dari Tim Jurkam TPD AMIN Sumut Syaiful Syafri. Mantan Pj Bupati Batubara inipun semakin berkeyakinan pasangan AMIN menang satu putaran.
“Saya semakin yakin dengan bergabungnya 200 ahli hukum ini, pasangan AMIN pasti bisa menang satu putaran dengan persentasi suara 65 persen, dari jumlah pemilih sebanya 10 juta 800 ribu pemilih, tandasnya. (01)
