15 Desember 2024

Media Berita Online Lugas – Tegas – Terpercaya

YMMA Asahan Gelar Konferensi Pers Pernyataan Bersama Upaya Kolaborasi Penanggulangan Tuberkulosis di Kabupaten Asahan

2 min read
YMMA Asahan Gelar Konferensi Pers Pernyataan Bersama Upaya Kolaborasi Penanggulangan Tuberkulosis

YMMA Asahan Gelar Konferensi Pers Pernyataan Bersama Upaya Kolaborasi Penanggulangan Tuberkulosis

Asahan | Intipos.com  – Yayasan Mentari Meraki Asa (YMMA) Asahan menggelar Konferensi Pers Pernyataan Bersama Upaya Kolaborasi Penanggulangan Tuberkulosis di Kabupaten Asahan yang diselenggarakan di The Nine Cafe Kisaran, Selasa, 12 Desember 2023.

Acara ini juga dihadiri berbagai pihak diantaranya perwakilan dari YMMA, Dinas Kesehatan, DPRD Asahan, PWI Asahan, Kopi TB, Perwakilan RS Wirahusada, Klinik Serozha, dan perwakilan Puskesmas Binjai Serbangan.

Menurut Staff Program YMMA Nurul Huda, eliminasi TBC adalah masalah bersama yang membutuhkan dukungan dari berbagai sektor, bukan hanya tanggung jawab dari pihak kesehatan.

Oleh karena itu, komunitas dan sektor lainnya juga terlibat aktif dalam usaha ini. Upaya ini diarahkan untuk mengakhiri penyeberan virus berbahaya dalam hal ini TB, dan tujuannya adalah bagaimana memberikan dukungan yang maksimal kepada Dinas Kesehatan Kabupaten dan Provinsi dalam mencapai eliminasi TB

“Dalam konteks Kabupaten Asahan, progres dalam penanggulangan Tuberkulosis di tahun 2023 telah mengalami peningkatan yang positif, menunjukkan bahwa kerja keras telah dilakukan. Namun, dukungan dari berbagai sektor menjadi penting, dan tahun 2024 diharapkan menjadi tahun di mana kolaborasi lintas sektor akan menjadi lebih kuat,” katanya.

Baca Juga  Wabup Zonny Waldi Hadiri Pelantikan Pimpinan DPRD Simalungun

Semua pihak yang terlibat berkomitmen untuk bekerja sama dalam mengakhiri TB di wilayah ini, dan mereka yakin bahwa dengan kerja keras dan kolaborasi yang kuat, eliminasi TB adalah tujuan yang dapat dicapai.

TBC sendiri merupakan salah satu penyebab utama kematian yang ada di dunia. Tercatat menurut world health organization atau WHO tahun 2022, indonesia berada di peringkat kedua kasus TBC terbanyak di dunia.

Ada sebanyak 969 ribu kasus yang ada di indonesia untuk tahun 2022. Dengan insiden kasus sebesar 969 ribu ini diperkirakan masih ada sekitar 55 persen kasus yang belum ditemukan dan diobati. Sehingga hal ini membuat indonesia masih berjuang dalam menuju eliminasi TBC 2030.

Pemerintah Kabupaten Asahan melalui Dinas Kesehatan menyambut baik inisiatif dan kerjasama dari YMMA Asahan dalam upaya penanggulangan TBC.

Baca Juga  Perayaan Natal Oikumene 2024: Pj Bupati Langkat Ingatkan Pentingnya Kebersamaan dalam Keberagaman

Pemkab dalam hal ini Kepala Dinas Kesehatan Asahan melalui Kabid P2P, dr Emy Juniarita br Barus berkomitmen untuk memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas dan terjangkau bagi masyarakat, khususnya penderita TBC, dengan menyediakan fasilitas, tenaga, dan obat-obatan yang memadai.

“Pemerintah Kabupaten Asahan juga mendukung program-program yang dilakukan oleh YMMA Asahan, seperti skrining, sosialisasi, dan pendampingan, dengan memberikan bantuan dan koordinasi yang diperlukan,” ungkapnya.

Dengan adanya pernyataan bersama ini, kata Emy, diharapkan dapat meningkatkan sinergi dan kolaborasi antara YMMA Asahan dan Pemerintah Kabupaten Asahan dalam upaya penanggulangan TBC. Selain itu, diharapkan juga dapat meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam mencegah dan mengobati TBC, serta mengurangi stigma dan diskriminasi terhadap penderita TBC. Dengan demikian, visi untuk mewujudkan Kabupaten Asahan yang sehat dan bebas dari TBC dapat tercapai. (Intipos, AS)