Wakil Ketua DPW PKB Sumut Syaiful Syafri Ingatkan Denny JA dari LSI Diduga Dapat Memicu Masalah di Sumut
2 min readMedan | Intipos.com – Wakil Ketua DPW PKB Sumut Drs Syaiful Syafri MM menyatakan Lembaga Survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) pada hakekatnya dapat merusak nama LSI itu sendiri sebagai lembaga profesional, sekaligus Denny JA dari LSI diduga dapat memicu permasalahan di kalangan masyarakat Sumut.
“LSI dapat merusak nama lembaganya sendiri dan menghilangkan kepercayaan masyarakat akibat rilis LSI yang dinyatakan Denny JA bahwa elektabilitas pasangan Capres dan Cawapres Anies Baswedan dengan Muhaimin Iskandar (AMIN) pada pemilu 2024 hanya memperoleh suara 5 % dari jumlah pemilih di Sumut,” ujarnya kepada wartawan, Rabu (11/10) di kantor DPW PKB Sumut di Medan.
Menurutnya pernyataan itu tanpa didukung data dan tanpa menghitung jumlah suara partai pengusung yakni PKB, Nasdem dan PKS di eksekutif.
Syaiful Syafri mengemukakan ini atas upaya somasi kepada Denny JA dari LSI oleh Badan Advokasi Hukum (BAHU) DPW Partai Nasdem Sumut yang merilis pemberitaan elektabilitas pasangan Capres dan Cawapres AMIN 5 %.
Sisi lain tegas Pj Bupati Batu Bara 2008 ini bahwa LSI melihat elektabilitas pasangan AMIN dari jumlah pemilih sehingga diduga mereka sengaja membangun opini masyarakat Sumut yang dikhawatirkan dapat membuat masalah pada tahun politik Pemilu 2024, terkhusus menjelang pendaftaran Capres dan Cawapres di kantor KPU Nasional pada 19 Oktober mendatang.
“Ada apa dengan LSI, mengapa mendorong opini yang dikawatirkan dapat memunculkan masalah bagi masyarakat Sumut, karena LSI kayaknya tahu bahwa hasil survei masyarakat mendambakan pasangan AMIN membawa perubahan pada Pemilu 2024 untuk membangun kesetaraan ekonomi masyarakat di wilayah Indonesia, membangun perekonomian berbasis desa untuk mewujudkan masyarakat yang sejahtera, adil dan makmur, sesuai pembukaan UUD 1945,” ujarnya.
“Karenanya kita dukung BAHU DPW Partai Nasdem Sumut yang telah melakukan Somasi kepada Denny JA dari LSI dan PKB berkeyakinan masyarakat Sumut tidak terpancing berita Hoax yang dapat memicu masalah, melainkan akan bersatu untuk meningkatkan ketertiban dan keamanan masyarakat menjelang Pemilu 2024 dan memenangkan Pasangan Amin 65 % dari jumlah pemilih untuk perubahan kesetaraan ekonomi menuju masyarakat yang sejahtera,” tegasnya. (01)