Edy Fatra : Suku Bugis Berikan Songkok Bone Sulawesi Selatan Kepada Ketua FPK dan Wabup Banyuasin
3 min readBanyuasin | Intipos.com – Kegiatan Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Kabupaten Banyuasin yang digelar di Gedung Graha Pemkab Banyuasin Provinsi Sumatera Selatan itu dari Suku Bugis Sulawesi Selatan melalui Ketua Kumpulan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) Kabupaten Banyuasin Sarfuddin H. Daeng Pabulang melalui anggotanya memberikan cendra mata kepada Ketua FPK H. Robani Syahrin dan Wabup H. Slamet berupa Khas Songkok Bone Sulawesi Selatan oleh Edy Fatra yang didampingi Noerdin.
Edy Fatra yang mewakili Ketua KKSS Banyuasin Sarfuddin H. Daeng Pabulang mengatakan seyogiyanya diacara ini beliau Ketua KKSS berjanji hadir, namun ada kegiatan yang mendesak akhirnya beliau mempercayakan kepada kami untuk penyerahan cendra mata tersebut baik kepada Ketua FPK Banyuasin maupun pada Pakde Wabup.
Ditambahkan Edy, selain memberikan cindera mata, suku Bugis dalam Festival Kuliner Nusantara kali pertama digelar di Gedung Graha Banyuasin menampilkan berbagai produk makanan khas Bugis Sulawesi Selatan diajang festival Kuliner kemarin.
“Acara ini terbilang sangat cepat proses terbentuknya dan ternyata dapat respont positif oleh berbagai suku yang berada di Kabupaten Banyuasin dan terbukti yang tampil pada Pagelaran Seni Budaya dan Festival Kuliner Nusantara saat ini baru sebagian kecil dari suku-suku yang ada saat ini sebagai pemula sudah terlihat acara pembauran kebangsaan disambut antusias semua kalangan bahkan ada suku WNA dari Thiong Hoa pun ikut berpartisipasi “, terang Edi Fatra ketika berbincang dengan wartawan sekaligus menyudahi penjelasanya, (14/9/2023).
Ketua Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Kabupaten Banyuasin H. Robani Syahrin mengaku bangga acara yang digelar ini bisa membuktikan dengan Pagelaran Seni Budaya dan Festival Kuliner Nusantara (FKN) yang kali pertama diselenggarakan oleh Kesbangpol Kabupaten Banyuasin disambut antusias semua golongan.
Alhamdulillah acara yang prakarsai dari Kesbangpol Kabupaten Banyuasin ini dapat sambutan positif oleh berbagai suku di Indonesia yang ada di Kabupaten Banyuasin yang sekaligus bisa tampilkan melalui produk khas kulinernya, jelas Ketua FPK Banyuasin H. Robani Syahrin.
Dijelaskanya, untuk kali pertama digelar festival yang tampil hadir dari Khas Kuliner Palembang, Banyuasin, kuliner Khas suku Bugis Sulawesi Selatan, suku Minang Sumatera Barat, Suku Aceh, suku Batak Sumatera Utara, suku Sunda Jawa Barat dan suku Bali, suku Lampung serta suku Jawa Tengah/DIY bahkan ada WNA dari suku Thionghoa.
Untuk acara di tahun berikutnya tentu bisa meriah dan lebih lengkap, karena banyak suku-suku yang berdomisili di Kabupaten Banyuasin sejak program transmigrasi era orde baru bahkan ada sejak era kolonial Belanda, pungkasnya.
Kesempatan itu Wakil Bupati Banyuasin H Slamet yang pada intinya menyambut baik terbentuknya Forum Pembauran Kebangsaan di Kabupaten Banyuasin dan dijelaskan Wabup di Banyuasin ini terdapat berbagai macam suku ada di Bumi Sedulang Setudung ini.
Pakde Haji yang masyarakat menyebut itu menambahkan Kabupaten Banyuasin ini merupakan miniaturnya Indonesia, suku-suku dari Sabang sampai Merauke pun ada di Banyuasin bahkan banyak banyak suku bangsa asing pun ada.
Pada kegiatan Pagelaran Seni Budaya dan festival kuliner nasional yang digelar sekarang ini pun ada suku Thiong Hoa ikut tampil dengan khas kulinernya.
“Semoga pagelaran seni budaya dan Festival Kuliner Nusantara bisa digelar di tahun berikutnya yang lebih meriahkan dan pengurus FPK bisa merekrut semua suku-suku yang sudah menjadi warga di Kabupaten Banyuasin “, tutupnya.
Terlihat hadir acara tersebut Wabup Banyuasin H Slamet, Kasdim 0430/BA, Mayor Marsito, perwakilan Kapolres, perwakilan Kejari, perwakilan Suku-suku, hadir juga Para Tokoh Agama, Tokoh Adat, Tokoh masyarakat dan para purnawirawan serta undangan. (waluyo)