15 Desember 2024

Media Berita Online Lugas – Tegas – Terpercaya

Pangdam Brawijaya Suarakan Sinergitas Untuk Atasi Permasalahan

1 min read
Pangdam Brawijaya Suarakan Sinergitas Untuk Atasi Permasalahan

Pangdam Brawijaya Suarakan Sinergitas Untuk Atasi Permasalahan

Tulungagung | Intipos.com Wilayah teritorial Korem 081/DSJ, kali ini menjadi salah satu tempat kunjungan kerja yang dilakukan oleh Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Farid Makruf.

Setelah berkunjung ke Kodim Trenggalek, orang nomor satu di tubuh Kodam V/Brawijaya itu kini tertuju untuk menggelar kunjungan kerjanya di Makodim 0807/Tulungagung.

Tak sendirian, kunjungan yang dilakukan oleh Jenderal bintang dua kelahiran Kabupaten Bangkalan, Pulau Madura, Jawa Timur itu turut didampingi sang istri, Shally Farid Makruf.

Kunjungan itu, dilakukan dalam rangka memantau kondisi Satuan dan prajurit yang ada di Makodim Tulungagung. “Kunjungan saya ini untuk memastikan kondisi Satuan saya. Seperti apa, dan memastikan anggota saya sehat atau tidak,” ungkap Pangdam. Selasa (30/05/2023) sore.

Baca Juga  Dihadiri Sebanyak 10.500 Peserta, Borobudur Marathon 2024 Berhasil Tingkatkan Perekonomian dan Perkuat Identitas Daerah

 

Di lokasi itu juga, dirinya juga menyempatkan diri untuk bersilaturahmi dengan Forkopimda Kabupaten Tulungagung.

Tak hanya itu, Pangdam juga menyampaikan pentingnya soal sinergitas yang harus dilakukan oleh Forkopimda dalam mengatasi segala permasalahan yang ada.

“Seperti penyampaian Bupati, sinergitas dan kehadiran TNI-Polri di Tulungagung sangat-sangat berarti untuk mempertahankan kondusifitas. Banyak kegiatan sosial yang dilakukan oleh Babinsa dan Bhabinkamtibmas. Sinergitas itu penting,” jelasnya.

Selain soal sinergitas, beberapa hal juga disampaikan oleh Pangdam dihadapan prajuritnya. Salah satunya, soal pengamanan aset TNI, hingga netralitas TNI.

Baca Juga  Dorong Anak Muda Berpikir Kreatif Hasilkan Karya Seni, Redwoods Digital Growth Group Hadirkan Gags and Graphics Fair 2024

“Bagi yang melanggar (netralitas, red). Konsekuensi hukumnya sangat jelas. Tentu ada proses hukumnya,” tegas Mayjen TNI Farid Makruf. (RR)