Dahan Pohon di Jalinsum Timpah Mobil Hingga Sopir Terluka, DLH Langkat Diminta Tak Tutup Mata
2 min read
Dahan Pohon di Jalinsum Timpah Mobil Hingga Sopir Terluka
Langkat || Intipos.com – Sebuah mobil pick up harus mengalami hal na’as ketika sedang melintas di Jl. Medan-Tanjung Pura, Km. 57, Desa Cempa, Kecamatan Hinai akibat Dahan pohon mahoni yang terletak di pinggir jalan jatuh dan menimpah mobil tersebut hingga mengenai sopir. Kamis (18/05/23) pukul 14:45 wib.
Dahan pohon yang diketahui berdiameter sekitar 20 cm dengan panjang sekitar 10 meter itu menimpa Mobil Isuzu Traga bernopol BK 8398 PM yang mengakibatkan seorang supir mengalami luka-luka dan dilarikan ke RSU Tanjung Pura disebabkan Dahan pohon yang tembus melalui kaca depan hingga ke bangku supir.
Menurut kesaksian Nasib 40tahun salah satu warga setempat saat di tanyai awak media mengatakan bahwa Mobil yang di tumpangi 3 orang tersebut melaju dari arah Kota Tanjung Pura Menuju Kota Stabat, namun setiba di TKP dahan pohon mahoni patah hingga menimpah pick up tersebut dan menembus kaca depan mobil.
” Kayu itu jatuh waktu pick up ini lewat, tembus kayu tadi sampai kena sopir nya, tapi udah dibawa ke Rumah sakit karena bahu kirinya yang kenak (Dahan Pohon) ” ujar nasib.
Sedangkan Dua rekan korban yang tidak diketahui identitasnya juga berada didalam mobil tersebut tidak mengalami luka berarti
Beberapa warga juga mengatakan bahwa mereka sudah mengetahui bahayanya dahan-dahan pohon disekitaran Jalinsum ini, namun mereka mengaku takut untuk menebang ataupun merapikan dahan tersebut karena alasan hukum
” Dahan pohon itu sudah genting tapi kami gak berani asal tebang takutnya salah kenak penjara ” tutup Nasib.
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Langkat Muhammad Hermain ketika di konfirmasi mengenai kejadian ini menjelaskan .
” Ijin pak, Kami sudah melakukan pemangkasan pohon di Kecamatan Hinai pada hari selasa 16 mei 2023 kemarin. Sepanjang jalan tanjung beringin. ” terangnya.
Namun ketika ditanya apa tanggapan terkait kejadian ini, Hermain pun enggan menjawab pertanyaan wartawan.
Dengan adanya kejadian ini, warga berharap agar Dinas terkait dapat membersikan kembali dahan atau ranting pohon yang berbahaya di seputaran Jalinsum khususnya Kecamatan Hinai. (Ay29)
