Sempat Diserang Preman Saat Operasi Satgas Covid-19 Tetap Sosialisasi 3M
2 min readMEDAN | INTIPOS.COM – Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Medan – Binjai – Deli Serdang (Mebidang) terus menegakkan protokol kesehatan dan sosialisasi 3M di tengah-tengah masyarakat. Walau sempat mendapat serangan dari para preman, intensitas penegakan disiplin protokol kesehatan di Mebidang tidak berkurang.
Diketahui, Satgas Covid-19 Mebidang diserang para preman saat melakukan operasi yustisi protokol kesehatan Covid-19 dan sosialisasi 3M di Komplek Brayan Trade Centre, Jalan Serbaguna Helvetia Kecamatan Labuhan Deli, Kabupaten Deli Serdang yang diduga menjadi tempat perjudian, Rabu (21/10) malam.
Baca juga : Jangan Lengah 3M dan Perilaku Baru pada Libur Panjang Akhir Oktober 2020
Baca juga : https://siberindo.co/25/10/2020/sugi-nur-khusyuk-jadi-makmum-di-sela-pemeriksaan/
Azhar Muliyadi yang merupakan Wakil Ketua Satgas Covid-19 Mebidang menegaskan kejadian tersebut tidak menyurutkan intensitas timnya menegakkan protokol kesehatan. “Kejadian tersebut tentu tidak kita harapkan dan mudah-mudahan tidak terulang lagi. Namun, itu tidak menyurutkan intensitas kami menegakkan protokol kesehatan,” tegas Azhar, usai operasi penegakan protokol kesehatan, Jumat (23/10) malam, di Posko Satgas Penanganan Covid-19 Sumut, Jalan Sudirman Nomor 41 Medan.
Pada operasi, Jumat (23/10) malam, Tim Satgas Covid-19 Mebidang kembali merazia tempat hiburan malam dan kafe yang ada di Kota Medan. Satgas yang dibagi menjadi dua tim mendatangi tempat usaha seperti kafe, resto, bar dan warung kopi. Tim I merazia tempat usaha seperti Coffee Q di komplek Villa Zeqita, Katamso Land, Shoot Resto and Bar dan Mie Aceh Simpang Johor. Keempat tempat usaha ini mendapat teguran non tertulis dari petugas karena melakukan pelanggaran ringan.
Sedangkan Tim II merazia tempat usaha seperti Kopi Racing, Cafe Anjayani, Cafe Jack dan Warung Bang Lim. Tempat usaha ini juga mendapat teguran non tertulis.
Selain itu, selama operasi Tim Satgas Covid-19 juga memberikan sanksi kepada warga yang tidak mengenakan masker, total tim memberikan sanksi fisik kepada 14 orang. “Kebetulan malam ini hujan, jadi tempat hiburan malam, kafe dan warung kopi agak sepi. Tetapi, kita terus mengingatkan kepada pengelola usaha agar disiplin dan konsisten menegakkan protokol kesehatan,” tambah Azhar.
Plt Kasubag Pemberitaan Biro Humas dan Keprotokolan Setdaprov Sumut Salman Tanjung yang juga ikut pada operasi kali ini menambahkan Satgas Penanganan Covid-19 Sumut terus berupaya menekan penyebaran wabah ini.
“Bukan hanya operasi malam, siang hari kita juga melakukan razia protokol kesehatan. Selain itu, kita juga terus melakukan sosialisasi dan meningkatkan fasilitas kesehatan seperti menambah jumlah laboratorium untuk test swab PCR. Langkah-langkah ini telah mampu menurunkan angka penyebaran Covid-19,” kata Salman.
Pengelola usaha Shoot Resto, Johan mengatakan akan lebih disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan kedepannya. “Kita sebenarnya sudah menerapkannya, ada petugas pengecek suhu di depan, ada tempat cuci tangan, tidak boleh masuk yang tidak mengenakan masker, tetapi petugas tadi mengingatkan kembali untuk jarak antar bangku dan meja, jarak pengunjung. Kedepannya kita akan lebih perhatikan hal tersebut,” katanya. (intipos/Risa).