15 Desember 2024

Media Berita Online Lugas – Tegas – Terpercaya

Angka Kesembuhan Covid-19 Sumut Tertinggi di Indonesia

2 min read
Covid-19 Sumut

Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Sumut Whiko Irwan mewakili Gubernur Sumut Edy Rahmayadi saat live streaming update data Covid-19 di Media Centre Satgas Covid-19

INTIPOS | MEDAN – Juru bicara Satgas Penanganan COVID-19 Sumatera Utara ( Sumut ) , Whiko Irwan, mewakili Gubernur Sumut Edy Rahmayadi, Saat life streaming update data covid-19 di media Centre Satgas Covid-19, yg dilaksanakan pada senin (19/10) di Lantai 6 kantor Gubernur Sumut, Jl. Pangeran Diponegoro No. 30 Medan mengatakan.

“Angka kesembuhan Covid-19 di Provinsi Sumatera Utara (Sumut) terus membaik. Hingga Senin (19/10), angka kesembuhan mencapai 80,42%, atau meningkat 3,6 poin dibandingkan dengan minggu lalu 76,82%.”

Lebih lanjut, Whiko mengatakan,
“Jumlah kasus Covid-19 aktif juga semakin menurun. Saat ini kasus aktif berjumlah 1.840 atau menurun 318 poin dibanding minggu lalu 2.158 kasus. Dari jumlah tersebut, sebanyak 1.338 penderita menjalani isolasi mandiri dan 502 penderita dirawat rumah sakit.”

Baca Juga  Perayaan Natal Oikumene 2024: Pj Bupati Langkat Ingatkan Pentingnya Kebersamaan dalam Keberagaman

baca juga : Kemenkes RI : Tingkat Kesembuhan Kasus Covid-19 di Indonesia Tertinggi Didunia

Menurut Whiko, Penurunan angka penderita aktif merupakan indikator penting dalam penanganan Covid-19 di Sumut.

“Dalam arti kata penderita yang berpotensi menularkan Covid-19 di Sumut semakin menurun,” ujar Whiko.

Oleh karena itu, Satgas Penanganan Covid-19 Sumut mengingatkan masyarakat agar tetap mewaspadai orang tanpa gejala yang tidak terdeteksi. Karena, selain penderita aktif yang berhasil dideteksi oleh Satgas, masih ada orang tanpa gejala yang berada di sekitar masyarakat. “Untuk itu, kita harus tetap waspada dan bersemangat memutus rantai penularan Covid-19,” kata Whiko.

Lebih lanjut lagi, Whiko juga memaparkan, dari data penularan Covid-19 per tanggal 19 Oktober 2020, Terdapat suspek 1.031, konfirmasi 12.035, meninggal 503, sembuh 9.723, serta spesimen 120.293 sampel. Selain itu, berdasarkan hasil survei BPS yang dilakukan pada periode tanggal 7 – 14 September 2020, menunjukan masih ada 17% responden yang yakin atau sangat yakin dirinya tidak tertular Covid-19.

Baca Juga  Walkot Susanti Hadiri Pelantikan dan Pelatihan Relawan Damkar Siantar Tahun 2024

baca juga : https://siberindo.co/23/10/2020/update-covid-19-kasus-positif-baru-bertambah-4-369/

Whiko juga menambahkan,
Masyarakat juga diharapkan menjadi garda terdepan memutus rantai penularan Covid-19, dengan menerapkan iman, aman dan imun. Whiko menjelaskan, iman diartikan sebagai menjalankan ibadah sesuai kepercayaan masing-masing.

Sedangkan Aman diartikan sebagai menerapkan protokol kesehatan. Sementara imun diartikan sebagai senantiasa menjaga kesehatan mental, rajin berolahraga, makan makanan bergizi dan istirahat yang cukup. “Hal tersebut dilakukan sebagai upaya memutus rantai penularan,” ujar Whiko. (intipos/sofian)