Percepatan Pemulihan Ekonomi, Nawal Lubis Buka Pelatihan dan Pembinaan UMKM
2 min read
Ketua TP PKK Sumut Nawal Lubis membuka kegiatan Pemberdayaan UMKM Dalam Rangka Mendukung Program Desa Binaan TP PKK Sumut yang diselenggarakan oleh Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Sumut
MEDAN | Intipos.com – Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Sumatera Utara (Sumut) Nawal Lubis berharap program pembinaan dan pelatihan UMKM yang diberikan pemerintah dapat dimanfaatkan sebaik mungkin, guna mempercepat pemulihan ekonomi pascapandemi Covid-19.
Hal ini disampaikan Nawal Lubis saat membuka kegiatan Pemberdayaan UMKM dalam rangka mendukung Program Desa Binaan TP PKK Sumut di Aula Tengku Rizal Nurdin, Rumah Dinas Gubernur Sumut, Jalan Jenderal Sudirman Nomor 41 Medan, Kamis (14/7). Hadir di antaranya Kepala Dinas Koperasi dan UKM Sumut Suherman, Pokja TP PKK Sumut, narasumber serta peserta yang terdiri dari kabupeten/kota di antara Binjai, Deliserdang dan Tebingtinggi.
“Saya harap pada peserta dapat fokus dan menyerap seluruh ilmu yang disampaikan nantinya. Bapak/ibu yang belum tahu agar dapat bertanya. Nantinya peserta juga dapat mengajarkan ilmu yang diperoleh pada masyarakat di sekitar,” ucap Nawal Lubis.
Nawal juga meminta pada PKK Sumut untuk dapat terus menjadi pelopor dalam meningkatkan pengetahuan UKM, terutama binaan PKK, sehingga mampu meningkatkan ekonomi keluarga dan masyarakat di sekitarnya. “Meski Covid-19 belum berakhir, namun kita harus tetap bangkit, terutama UKM yang berada di desa, agar dapat terus bangkit,” katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Sumut Suherman menyampaikan, kegiatan tersebut merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam meningkatkan ekonomi keluarga dan masyarakat. Edukasi ini diharapkan memberikan penguatan keluarga dengan meningkatkan pendapatan, keterampilan keluarga.
“Kegiatan ini mengembangkan keahlian UKM. Dinas Koperasi Sumut terus berupaya melakukan pembinaan desa untuk mengembangkan usaha desa, untuk meningkatkan pemahaman, kemampuan dan kualitas kerja dan ekonomi keluarga,” katanya.
Kegiatan ini berlangsung selama dua hari di Aula Tengku Rizal Nurdin, yang diikuti oleh 40 peserta UKM dari kabupaten/kota, yang akan dibekali pengetahuan tentang digitalisasi dalam memasarkan produk UKM-nya. (RR)
