Nawal Lubis Harapkan Pengajian DWP Sumut dapat Mempererat Silaturami dan Menambah Wawasan Keislaman
2 min read
Penasihat Dharma Wanita Persatuan (DWP) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) Nawal Lubis menghadiri Pengajian Ramadan di Kantor Sekretariat DWP Prov. Sumut Jalan Teuku Cik Dik Tiro
MEDAN | Intipos.com – Penasihat Dharma Wanita Persatuan (DWP) Sumatera Utara (Sumut) Nawal Lubis mengapresiasi pengajian rutin yang dilaksanakan DWP Sumut. Selain untuk mempererat silaturahmi, juga dapat menambah ilmu dan wawasan para pengurus dan anggota DWP tentang ajaran agama Islam.
Hal ini disampaikan Nawal Lubis saat menghadiri pengajian rutin DWP Sumut yang dilaksanakan secara virtual di Kantor DWP Sumut, Jalan Teuku Cik Dik Tiro Nomor 8 Medan, Jumat (22/4). “Pengajian membuat hati menjadi tentram dan tenang, apalagi ini masih suasana Ramadan yang dianjurkan sebagai umat muslim untuk memperbanyak ibadah dan amal yang saleh, seperti berpuasa, membaca Alquran, berdzikir, bersedekah dan amal lainnya, untuk diri sendiri maupun orang lain,” katanya.
Selain itu, menurutnya, dengan pengajian ini juga sangat penting untuk menanamkan serta memantapkan akidah keislaman, sehingga perlu terus dipertahankan dan menjadi tradisi di DWP Sumut. Dengan harapan, ilmu yang didapat dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari dalam berorganisasi maupun di tengah masyarakat.
Sementara dalam sambutannya, Ketua DWP Sumut Linda Fauziah menyampaikan ucapan terima kasih atas kesediaan ibu-ibu peserta pengajian yang telah meluangkan waktu untuk mengikuti acara pengajian tersebut, baik secara langsung maupun virtual.
“Kegiatan pengajian ini merupakan yang terakhir dilaksanakan DWP Sumut di penghujung Ramadan 1443 H, semoga berkah dan bermanfaat bagi pengurus DWP Sumut,” ujarnya.
Dalam tausiyah singkatnya, Ustaz Hendra Wibowo mengatakan, puasa yang berkualitas adalah puasa yang tidak hanya sekadar menahan makan dan minum, tetapi upaya pengendalian atas anggota badan, yaitu telinga, mata, lisan, tangan, kaki, dan anggota badan lainnya.
“Puasa yang berkualitas merupakan puasa istimewa yang dapat dicapai bukan sekadar menggeser waktu makan dan minum, tetapi juga mengendalikan nafsu atas keinginan anggota badan dengan menjaga hati untuk tetap ingat kepala Allah SWT,” jelasnya. (RR)
