Bandung Menjawab #8: Badan Sehat, Covid Minggat, Ade Rai: Obesitas Membuat Tubuh Menjadi Ramah Terhadap Penyakit
2 min read
4 Maret 2022
Obesitas Membuat Tubuh Menjadi Ramah Terhadap Penyakit
Bandung | Intipos.com – Obesitas membuat tubuh kita menjadi ramah terhadap penyakit. Obesitas atau tubuh terlalu gemuk merupakan akibat dari perilaku kita dalam mengkonsumsi makanan.
Kita memiliki jendela tidak makan sekitar 6 atau 8 jam yaitu saat kita tertidur, dan sisanya 16 jam kita punya waktu untuk makan atau 30% dibandingkan 70% dalam satu hari. Dengan memperkecil jendela waktu makan, maka potensi obesitas dapat diturunkan. Cara yang sederhana adalah dengan melakukan sarapan pagi, 12 jam setelah makan malam. Misal kita makan malam pukul 8 malam, maka sarapan pagi paling cepat adalah pukul 8 pagi.
Ade rai
Demikian disampaikan Ade Rai sebagai salah satu narasumber pada acara Bandung Menjawab Episode #8 di halaman Balaikota Bandung, hari jumat 4 Maret 2022.
Acara yang mengambil topik ” Badan Sehat, Covid Minggat” juga dihadiri Plt. WalikotaBandung, Yana Mulyana, dr. Prama Aditya dan dipandu oleh Masayu Putri.
Menurut Ade Rai, yang juga Founder Rai Fitness Indonesia, obesitas dapat diatasi dengan mengubah paradigma.
Ade Rai juga mengutip statistik bahwa hampir 95% profil penderita covid-19 yang dirawat di rumah sakit, memiliki pre-existing condition atau komorbid yang disebabkan metabolic syndrome yang menyebabkan terjadinya obesitas. Menurut Ade, orang sakit disebabkan oleh dua hal: pertama karena kekurangan atau deficiency dan yang kedua adalah kelebihan atau toxicity.
Puasa merupakan salah satu cara untuk menguransi waktu jendela makan dan membuat tubuh semakin sehat dengan meningkatnya imun.
Bagi mereka yang tidak memiliki waktu yang cukup untuk berolah raga, Ade memberikan tip untuk tetap dapat membakar kalori, yaitu dengan melakukan gerakan pada otot rangka, dengan cara push-up 3 x 10 kali, diselingi istirahat 1 menit setiap selesai push 10x, dilanjutkan dengan duduk-berdiri dengan total waktu 30 menit, Dianjurkan juga untuk melatih otot dengan memegang benda, misal pulpen dengan erat.
Plt. Walikota Bandung, Yana Mulyana yang merupakan penyintas covid-19 (pernah terkena covid pada Maret 2020) menegaskan bahwa untuk menekan penyebaran dari covid-19 minimal dengan mengenakan masker. Penyebaran covid di kota Bandung saat ini menunjukkan trend meningkat, positiviy rate meningkat dan tingkat keterisian tempat tidur di rumah sakit (Bed Occupancy Ratio) saat ini 54%, Untuk vaksin dosis 1 telah mencapai 112% dan untuk dosis 2 sudah mencapai 100%. Pencapaian vaksinasi yang sudah 100% menandakan kesiapan Bandung untuk perubahan dari pandemi menjadi endemic. “Tapi semuanya masih menunggu keputusan Pemerintah Pusat”, demikian ditambahkan Yana.
Sementara dokter Prama mengingatkan pentingnya mengkonsumsi makanan yang minim proses (sedikit diolah) untuk meningkatkan imun tubuh. Sifat gotong royong yang ditunjukkan para tetangga kepada mereka yang sedang isoman harus disertai dengan pemahaman pentingnya asupan yang sehat bagi penderita yang isoman. jangan terlalu banyak memberikan makanan bertepung, karbo atau gula. “Jadi jangan asal kenyang”, tambah dokter Prama. Terlalu banyak gula akan membuat sel darah putih terhalang ketika akan membasmi penyakit yang ada pada tubuh kita, tegasnya. (Sudiro)
