Pria Paruh Baya Di Pacitan Ditemukan Tak Bernyawa Di Dasar Sungai

INTIPOS | Pacitan – Warga Dusun Grunggung Desa Gunungsari Kecamatan Arjosari Pacitan geger, Pasalnya pencari batu di sekitar Aliran Sungai Grindulu menghilang dan diduga tengelam di sungai tersebut

Hal tersebut di benarkan Kapolsek Arjosari Iptu Amrih Widodo jika telah di temukan mayat pria di Aliran sungai grindulu, dan di ketahui jika korban adalah Sudarman (50 tahun) warga Rt/Rw 03/04 Dusun Grunggung Desa Gunungsari Kecamatan Arjosari Pacitan.

“Memang benar sekira pukul 14.30 WIB telah ditemukan mayat laki-laki di sungai oleh warga setempat,”ujar Kapolsek saat ditemui pewarta di lokasi kejadian, Selasa (25/01/2022).

Lebih lanjut Kapolsek menjelaskan, menurut keterangan istri korban bahwa sekira pukul 08.00 WIB sang suami yang sebelumnya memiliki penyakit epilepsi bertahun-tahun tersebut melakukan aktifitasnya sebagai pencari batu di aliran sungai grindulu.

Namun sekira pukul 09.00 WIB korban masih mengambil batu didalam sungai dan sekira pukul 11.00 WIB sang istri sudah tidak melihat korban berada di sungai serta ditempat pengumpulan batu ditepi sungai.

“Karena tidak ada di tempat tersebut, istri korban menjadi panik, sehingga melaporkan kejadian itu ke warga dan diteruskan ke Polsek Arjosari, setelah dilakukan pencarian bersama petugas Polsek dan TNI serta Pemdes juga warga masyarakat sekitar,”jelas Amrih

“Sekira pukul 14.30 WIB korban ditemukan sudah tidak bernyawa tersangkut didasar sungai dengan kedalaman 1 meter yang berada di perbatasan Desa Gunungsari Kecamatan Arjosari dan Desa Tambakrejo Kecamatan Pacitan atau sekitar 200 meter dari lokasi kejadian, dalam keadaan meninggal dunia dengan luka babras di bagian muka dan leher serta kaki, diduga akibat benturan dengan batu,”tambah Kapolsek .

Petugas lantas mengevakuasi korban dan melakukan visum, daru hasil visum diketemukan luka babras pada pelipis mata kanan, luka babras pada bagian leher dan dada kemudian luka babras pada bagian kaki kiri Korban.

“Jadi menurut keterangan petugas media jika luka yang ada pada tubuh korban diduga karena terbentur batu yang ada di sungai sewaktu korban terseret arus sungai,jadi tidak ada unsur pidana seta murni kecelakaan, karena sesuai keterangan keluarga bahwa korban memiliki penyakit epilepsi dan saat kambuh tidak ada orang yang menolongnya,”tandas Kapolsek.(tyo)