Wagub Sulsel Ingatkan Masjid Jangan Dipolitisasi
1 min readINTIPOS | MAKASSAR – Tahun pertama kerukunan Ittihad Persaudaraan Imam Masjid (IPIM) Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), digelar di Masjid Raya Makassar, Selasa (25/8/2020). Rangkaian kegiatan ini antara lain pelantikan terpadu PD IPIM Kabupaten/Kota Se-Sulsel, launching tahsinul qiraat Al- Qur’an, penyerahan bantuan 500 Imam Masjid Sulsel, serta pelantikan PD IPIM.
Bagi Wagub Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, aktivitas para Imam Masjid di IPIM sangat baik.
“Dengan adanya kerukunan di IPIM, tentu akan ada tukar menukar pengalaman sesama imam,” imbuhnya saat memberikan sambutan.
Menurut Wagub Sulsel, pengaruh imam sangat penting dalam kehidupan berjamaah.
“Imam itu memiliki kekhususan sendiri. Salah satunya penting untuk tahu bacaan alquran yang benar, benar bacaan dan tidak mengubah maknanya,” sambungnya.
baca juga : Dilaksanakan Kanwil Kemenkumham Sulsel, Wagub Hadiri Rakor Pengawas Notaris
Iapun mengajak kepada seluruh imam masjid, untuk saling mengingatkan dan memberi masukan untuk kepentingan ummat.
“Saya ini anak bagi Imam sekalian, dan setiap saat bisa ditegur, banyak hal yang belum saya tau perlu untuk diberi nasehat dan masukan. Jika kita bersama, maka semua bisa untuk kepentingan ummat,” jelasnya.
Di akhir sambutannya, Andi Sudirman mengingatkan bahwa masjid jangan dipolitisasi.
“Masjid jangan di bawah ke ranah politik, masjid murni adalah sarana ibadah,” tegasnya.
Dalam kesempatan ini, Wagub melaunching tahsinul qiraat Al- Qur’an. (rs)