SAR Gabungan Cari ABK KMN Tuna King Yang Hilang di Perairan Sinjai
2 min readINTIPOS | BONE – Sesaat setelah menerima laporan dari warga. Basarnas Bone berkoordinasi dengan SAR Brimob Batalyon C Pelopor Satbrimob Polda Sulsel, untuk bergerak cepat melakukan pencarian terhadap ABK KMN Tuna King yang hilang di perairan Kassi Kabupaten Sinjai. Korban atas nama Makmur warga Lengkongeng Kel. Lappa Kabupaten Sinjai dilaporkan hilang pada Kamis siang setelah kapal motor yang dia tumpangi dihempas ombak.
Setelah semua peralatan yang dibutuhkan dalam operasi pencarian telah disiapkan. Tim SAR Batalyon C Pelopor Satbrimob Polda Sulsel yang dipimpin oleh Wadanki 1 Ipda Maliwasa langsung bergerak menuju ke lokasi dengan menggunakan Kendaraan dinas yang telah disiapkan. Untuk mencari ABK tuna king yang hilang
Komandan Batalyon C Pelopor Satbrimob Polda Sulsel Kompol Nur Ichsan,S.Sos mengatakan. Pihaknya senantiasa menyiagakan Tim SAR Batalyon C Pelopor. Apabila ada laporan dari warga atau Basarnas dalam hal permintaan bantuan yang membutuhkan kehadiran tim SAR dapat segera direspon dengan cepat.
“Ini sebagai wujud nyata Bhakti Brimob Untuk Masyarakat dan semoga korban segera ditemukan.” Ujar Komandan Batalyon C Pelopor Satbrimob Polda Sulsel Kompol Nur Ichsan, S.Sos, Jumat (07/08/2020).
Sementara itu di tempat terpisah. Komandan Satuan Brimob Polda Sulsel Kombes Pol. Muhammad Anis, P.S., S.I.K., M.Si. mengatakan bahwa. Sebagai wujud Bhakti Brimob Untuk Masyarakat, Satbrimob Polda Sulsel selalu menyiagakan tim SAR untuk mengantisipasi apabila ada permintaan bantuan SAR. “Jadi ketika menerima laporan dari warga atau pihak terkait tentang adanya musibah atau kecelakaan yang membutuhkan kehadiran tim SAR, kami telah siap terjun kelapangan” ungkap Kombes Muhammad Anis.
Baca juga : Kepala Dinas Pendidikan Batubara Menyajikan Gagasan
Hingga saat ini pencarian terhadap korban masih dilakukan oleh tim SAR gabungan. Yang terdiri dari SAR Batalyon C Pelopor, Polair Polres Sinjai, Basarnas, BPBD kabupaten Sinjai, dan relawan SAR UNM Makassar. Hingga radius 4 mil laut dari titik awal korban terjatuh. Pencarian dihentikan sementara pada pukul 17.00 WITA dan dilanjutkan pada esok hari.(rustan)