15 Desember 2024

Media Berita Online Lugas – Tegas – Terpercaya

Tiga Luka Tusukan Di Bagian Dada, Security Uncen Jayapura Meregang Nyawa

2 min read

INTIPOS | Jayapura Kota – Naas yang dialami seorang pemuda bernama Hans B. Puhili (28 tahun) yang berprofesi sebagai security Universitas Cenderawasih meninggal dunia usai mengalami luka tikam di bagian dada dan punggung. Senin (02/08/2021) dini hari.

Kapolresta Jayapura Kota Kombes Pol. Gustav R. Urbinas, SH., S.IK., M.Pd melalui Kapolsek Abepura AKP Lintong Simanjuntak, SH., MH ketika dikonfirmasi membenarkan hal tersebut.

“Kasus penganiayaan terhadap korban telah ditangani unit reskrim polsek Abepura dengan melakukan olah tempat kejadian perkara (TPK) dan memeriksa beberapa saksi untuk dimintai keterangan,”ujarnya.

Lanjut Kapolsek, sayangnya, pihaknya baru mendapatkan laporan siang hari, padahal kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 05.39 WIT di pos security uncen dan korban dinyatakan meninggal dunia pukul 09.10 WIT usai mendapatkan perawatan medis di RS Abepura.

“Korban Hans Puhili meninggal dunia akibat tiga luka tikam dibagian dada sebelah kiri dan luka robek bagian kepala,” ungkapnya

AKP Lintong menuturkan, untuk pelaku masih dalam pengejaran, dimana ciri-ciri pelaku telah diketahui

Dijelaskan juga dari keterangan saksi TM (24 tahun) mengatakan sekitar 01.15 WIT pelaku saat itu dalam dipengaruhi minuman keras memasuki kampus uncen dan langsung berbaring ditengah jalan depan pos security tepatnya di depan gedung Prodi Bahasa Inggris.

“Melihat pelaku tidur dijalan, saksi bersama korban mendatangi pelaku untuk menegur agar tidak tidur di tengah jalan karena sering dilewati kendaraan bermotor sehingga pelaku bangun dan berjalan menuju ruang prodi untuk melanjutkan tidurnya,”ucap Kapolsek.

“Dini hari, pelaku bangun dan berjalan menuju pos security untuk masuk namun sempat cekcok dengan korban sehingga pelaku menikam korban menggunakan pisau sebanyak 3 kali dibagian dada dan kepala selanjutnya pelaku melarikan diri ke arah gapura uncen dan membuang pisau ke dalam parit, sementara itu korban sempat keluar pos untuk meminta bantuan dan ditemukan oleh beberapa saksi selanjutnya membawa korban ke rumah sakit,”pungkasnya.(andi/tyo)