15 Desember 2024

Media Berita Online Lugas – Tegas – Terpercaya

Pemerintah dan Forkopimda Tinjau Pelaksanaan Vaksinasi Massal

3 min read
Pemerintah dan Forkopimda Tinjau Pelaksanaan Vaksinasi Massal

Intipos.com, Asahan – Wakil Bupati Taufik Zainal Abidin Siregar bersama unsur Forkopimda diantaranya Kapolres Asahan (mewakili), Dandim 0208/AS (diwakili), Kajari Asahan, Ketua PN (mewakili), Danlanal TB/AS, Danyonif 126/KC, serta Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Asahan dr. Elfina br.Tarigan, MKT meninjau proses pelaksanaan vaksinasi massal di beberapa Puskesmas, Senin (07/06/2021)

Adapun Puskesmas yang ditinjau itu yakni, Mutiara, Gambir Baru dan Sidodadi, dengan tujuan guna memastikan kegiatan vaksinasi massal Covid-19 berlangsung dengan baik.

Acara yang dibuka di Puskesmas Sidodadi tersebut diawali dengan sambutan oleh Wakil Bupati Taufik Zainal Abidin Siregar, S.Sos., M.Si, Dirinya menegaskan bahwa vaksinasi massal ini tetap harus mengedepankan disiplin protokol kesehatan dalam pelaksanaannya sesuai anjuran pemerintah.

Baca juga: https://intipos.com/penyekatan-masuk-kota-medan-semakin-diintensifkan/

“Dalam rangka peningkatan cakupan dan pemerataan vaksinasi covid-19 di Kabupaten Asahan, Pemerintah telah melaksanakan vaksinasi covid-19 dengan sasaran antara lain tni/polri, nakes, pelayanan publik dan lansia. Saat ini ada sebanyak 14.161 orang yang sudah divaksin dosis I, dan 6.970 orang yang sudah divaksin dosis II,” tegas Taufik.

Lanjutnya, Taufik mengatakan bahwa kegiatan vaksinasi massal ini sejalan dengan surat keputusan bersama Empat Menteri yang rencananya sistem pembelajaran secara tatap muka akan diadakan mulai bulan Juli ini, termasuk salah satunya di Kabupaten Asahan.

Baca Juga  Peringati Hari Bela Negara, Pemprov Sumut Gelar Senam Bersama ASN

“Insya Allah, sistem pembelajaran secara tatap muka di Kabupaten Asahan akan dilaksanakan pada bulan Juli ini. Hal ini dikarenakan saat ini Kabupaten Asahan sudah termasuk wilayah zona kuning dalam Kasus Covid-19.

Oleh sebab itu, melalui kegiatan Vaksinasi massal pada hari ini, diharapkan mampu sebagai salah satu hal untuk mendukung proses belajar secara terbuka, sehingga para Tenaga Pendidik yang ikut dalam vaksinasi massal hari ini diharapkan dapat menunjang dimulainya proses pembelajaran Tatap muka tersebut berjalan dengan lancar dan aman,” tegas Taufik.

Dalam acara vaksinasi massal tersebut, Taufik menegaskan kepada seluruh masyarakat yang hadir dan sudah di vaksin, kedepannya jangan lalai dalam menjalankan protokol kesehatan, karena bagaimana pun walau sudah divaksin, seluruh masyarakat tetap harus mematuhi protokol kesehatan.

Baca juga: https://indocybernews.com/tekan-penyebaran-covid-19-akbp-ikhwan-pimpin-opreasi-yustisi/

Pada kesempatan itu Kapolres Asahan yang diwakili Waka Polres Asahan, Kompol Sri Juliani Siregar, S.H. dalam sambutannya mengatakan vaksinasi massal ini merupakan suatu upaya yang bertujuan untuk membentuk kekebalan tubuh dan kelompok/Herd Immunity, menurunkan kesakitan dan kematian terhadap Covid-19, melindungi dan memperkuat sistem kesehatan secara menyeluruh.

“TNI dan Polri sebagai garda terdepan tentunya selalu siap dan saling bersinergi dalam mendukung pelaksanaan vaksin di Kabupaten Asahan ini,” tegas Kompol Sri.

Baca Juga  Pj Gubernur Sumut Agus Fatoni Pimpin Langsung Penertiban Baliho Tidak Berizin

Sasaran vaksinasi massal yg akan di laksanakan di Kabupaten Asahan terdiri dari 8 puskesmas dengan rincian sebagai berikut Puskemas Mutiara Lansia 35 orang, guru Tk 35, guru Paud 10 dan guru SD sebanyak 20 orang, di Puskesmas Gambir Baru Lansia 20 orang, guru paud 25, guru TK 25 dan guru SD 30

orang, di Puskesmas Sidodadi Lansia sebanyak 50, guru Paud 30, guru TK 50, dan guru SD sebanyak 170 orang, di Puskesmas Air Teluk Kiri Lansia 3 orang dan guru 63 orang di Gonting Malaha Lansia sebanyak 20 orang, guru Paud 10, guru TK 10 dan guru SD sebanyak 60 orang, di Puskesmas Setia janji Lansia 30 orang, guru Paud dan TK 30 serta guru SD 40 orang, di Puskesmas Pulo Bandring Lansia 30 orang, guru Paud dan TK 30 serta Guru SD 40 orang, dan di Puskesmas Hessa Air Genting Lansia 30 orang, guru Paud dan TK 30 serta guru SD sebanyak 40 orang.(Intipos, RS)