15 Desember 2024

Media Berita Online Lugas – Tegas – Terpercaya

Warga Terdampak Bencana Gempa Bumi Mendapat Bansos Dan Rumah Sederhana, Ini Kata Gubernur Jatim

2 min read

INTIPOS | Malang – Sepekan terakhir bencana alam gempa bumi berkekuatan 6.7 skala richter (SR) mengguncang Kabupaten Malang, Jawa Timur pada Sabtu (10/04/2021) sekira pukul 14.00 WIB lalu. Peristiwa ini membuat sebagian rumah warga alami rusak sedang bahkan rusak parah.

Seperti yang terlihat di Dusun Sumber Manggis RT 01, RW 01, Desa Jogomulyan, Kecamatan Tirtoyudo, Kabupaten Malang. Sebagian rumah warga mengalami keretakan hingga tak sedikit yang roboh akibat bencana alam gempa bumi.

Guna meringankan beban masyarakat yang terdampak, Pemerintah, TNI dan Polri, membantu secara bersama-sama dan gotong-royong untuk membersihkan puing-puing bekas reruntuhan material rumah.

Gubernur dan Forkopimda Jawa Timur meninjau serta memberikan bantuan sosial kepada warga korban bencana alam. Saat tiba di lokasi, secara berganti memberikan bantuan kepada perwakilan masyarakat terdampak bencana alam.

Bantuan sosial yang diberikan diantaranya, Mie instan, Peralatan mandi, Selimut, Obat obatan, Kebutuhan wanita, Sembako dan Peralatan sekolah. Selain memberikan bantuan sosial kepada korban bencana.

Kodam V Brawijaya dan Polda Jawa Timur, juga menyiagakan tim trauma healing untuk mengembalikan trauma bagi warga maupun anak-anak sekitar.

Usai memberikan bantuan kepada korban bencana gempa bumi, dilanjutkan dengan peninjauan pembangunan rumah sederhana yang ditandai peletakan batu pertama yang dilakukan oleh Gubernur Jatim, Pangdam V Brawijaya dan Kapolda Jatim.

Bagi rumah warga yang roboh, warga diungsikan ke tenda darurat milik BPBD Provinsi Jatim. Sedangkan rumah warga yang masih bisa ditempati, mereka masih tetap tinggal di rumah masing-masing.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyebutkan, bahwa proses untuk bisa menyampaikan data harus tervalidasi yang bisa diumumkan melalui kantor kelurahan.

“Sedangkan rumah warga yang mengalami rusak ringan dan sedang akan dilakukan swakelolah yang rusak berat mendapatkan 50 juta rupiah,”jelas orang nomor satu di lingkup Pemprov Jatim tersebut, Sabtu (17/04/2021) sore.

Lebih lanjut Mantan Menteri Sosial RI tersebut menambahkan, agar warga yang terdampak tidak berada di tempat pengungsian nantinya TNI dan Polri bersama-sama dan gotong royong dengan masyarakat melakukan percepatan-percepatan pembangunan rumah sederhana.

Sementara itu Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto menjelaskan, bahwa anggota TNI dan Polri siap disiagakan di lokasi bencana untuk bisa bersama-sama membantu masyarakat.

“Disini yang diterjunkan ada ribuan anggota TNI dan di bantu dari Polri,”tandas Pangdam.

Mendampingi Gubernur Jatim, Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto, Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta, Pejabat Utama (PJU) Polda Jatim dan Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Gatot Repli Handoko.(HMS/Tyo)