Gempa Bumi Mengguncang Malang Forkopimda Jatim Mendirikan Posko
2 min readMalang | Intipos.com – Gempa Bumi dengan kekuatan 6,7 SR menguncang Kabupaten Malang pada Sabtu (10/04/2021), bahkan getarannya dirasakan hingga ke luar daerah Jawa Timur, Akibat Gempa tersebut banyak kerusakan yang dialami di berbagai daerah yang sejalur dengan pusat Gempa. Pasca kejadian tersebut, Forkopimda Jawa Timur membuat Posko Bencana Alam dan Dapur Lapangan di Kecamatan Ampel Gading Kabupaten Malang.
Selain membuat posko bencana alam, Forkopimda Jatim juga melakukan peninjauan di Posko Bencana Alam Gempa Bumi dan Dapur Lapangan di Kabupaten Malang Bersama Kepala BNPB.
Sementara itu Dandim 0818 Malang Kabupaten – Kota Batu sebagai Danposkolap terkait kesiapan Posko Lapangan Bencana Alam Gempa Bumi di Kecamatan Ampel Gading Kabupaten Malang menjelaskan, pada saat ini telah tersedia Dapur lapangan untuk 1500 orang atau masakan untuk membantu korban pasca bencana alam gempa bumi di Kabupaten Malang. Selain itu tenaga kesehatan dari Kodam dan Polda Jatim sudah tersedia di Poskolap.
Selain itu wilayah pengungsian telah tersedia di beberapa tempat dan diutamakan di daerah tanah lapang untuk mengantisipasi gempa susulan.
“Personil yang mengawaki Poskolap merupakan gabungan dari personil Pemprov Jatim, TNI, Polri, Basarnas, BMKG, BPBD dan unsur terkait lainnya,” jelas Danposkolap Letkol Inf Yusub Dody Sandra, Minggu (11/04/2021)
Sedangkan kepala BNPB Pusat menyatakan duka yang mendalam atas terjadinya bencana di jawa timur yang menyebabkan korban jiwa dan kerugian materil. Penanganan bencana alam tidak bisa ditangani secara parsial atau sendiri sendiri, untuk itu BNPB memberikan bantuan penanganan bencana alam di wilayah Jawa Timur.
“Lita harus meningkatkan upaya koordinasi khususnya di wilayah Jawa Timur untuk mengurangi resiko dengan melaksanakan rapat rutin dengan melibatkan BMKG, Basarnas, TNI, Polri dan unsur terkait lainnya,”ungkap Letjen TNI Doni Monardo
Selain itu sosialisasi kepada masyarakat untuk mengantisipasi dengan memetakan keadaan rumah masing masing. Apakah tahan gempa atau tidak, apabila tidak tentunya harus ditambah penyangga seperti yang telah dirilis sebelumnya oleh BNPB.
“BNPB akan membantu dana stimulan kepada korban gempa yang rumahnya mengalami kerusakan melalui pendataan dari pemerintah setempat,”tandasnya.
Hadir dalam kesempatan tersebut, Kepala BNPB Pusat Letjen TNI Doni Monardo, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto, Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Dr. Nico Afinta, Kepala BNPB Jatim Dr. Ir. Heru Tjahjono, MM
Hadir mendampingi Sekda Provinsi Jatim, Asops Kodam V/Brawijaya, Asintel Kodam V/Brawijaya, Danrem 083 Baladhika Jaya, Karoops Polda Jatim, Dirintelkam Polda Jatim, Dirkrimum Polda Jatim, Kabidhumas Polda Jatim dan Dansat Brimob Polda Jatim. (HMS/Tyo)