15 Desember 2024

Media Berita Online Lugas – Tegas – Terpercaya

Buka Musrenbang RKPD 2022, Plt Gubernur Harap Penguatan Sinergitas Dengan Legislator

2 min read

Makassar | Intipos.com – Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Andi Sudirman Sulaiman, membuka pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2022, yang digelar di Hotel Grand Claro, Makassar, Kamis, 8 April 2021.

Musrenbang tersebut mengangkat tema Inovasi Pemanfaatan Potensi dan Sumber Daya Alam untuk Kebangkitan Ekonomi.

Baca juga : Dua Pemuda Pelaku Pencurian di APO Berhasil Dibekuk Tim Opsnal Reskrim

Dalam kegiatan itu, Plt Gubernur menyampaikan perlunya sinergitas antara pemerintah provinsi dan juga legislatif dalam mengawal pembangunan daerah,ñ melalui aspirasi yang diterima para legislator di lapangan.

“Kami butuh orang ke lapangan, kami punya mitra ada 85 (legislator provinsi) dan bisa dibayangkan kalau semuanya kita sinergikan dan berapa kabupaten kota yang memberikan aspirasi dengan baik, kami bisa bersinergi. Tinggal arah sinergi yang perlu kita perbaiki,” ujarnya.

Baca juga : Tinjau Potensi Maritim Bagan Asahan, Wabub Beri Life Jacket ke Nelayan

Sehingga, kata Andi Sudirman, ada tahapan-tahapan prioritas yang tentu hadir dari kolaborasi antara pemerintah provinsi, pemerintah daerah dan juga para legislator.

Baca Juga  Camat se-Kabupaten Asahan Studi Tiru ke Pemerintah Kota Cimahi

Bahkan, Plt Gubernur menginginkan dalam setiap kunjungannya ke daerah, ada legislator dari provinsi maupun dari kabupaten kota setempat yang ikut serta mengawal dan melihat langsung kondisi pembangunan dan perekonomian di daerah.

Musrenbang RKPD 2022

Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2022, yang digelar di Hotel Grand Claro, Makassar.

 

“Ini cara kami manfaatkan cara cepat menguasai lapangan dengan menerima masukan dari tim legislatif dan semua dirangkum dalam catatan,” ungkapnya.

Dalam momentum Musrenbang tersebut, Andi Sudirman mengaku akan mengeluarkan keputusan berdasarkan aspirasi dari bawah untuk ditindaklanjuti oleh pemerintah daerah.

“Keputusan bottom up ketika diproses secara administratif dan memungkinkan itulah keputusan saya. Saya tidak mau top down, kalau top down bahaya dipaksa-paksa nanti saya masalah, mereka bermasalah, memasalahkan orang, memasalahkan juga diri sendiri. Saya mau sistem bottom up dalam mengambil keputusan,” tegasnya.

Baca Juga  Soal Eksekusi 17 Rumah di Jalan Gandhi Medan, Fraksi Gerindra Minta Tunggu Proses Hukum

Plt Gubernur juga menyampaikan sudah memetakan kondisi jalan di Sulsel, baik jalan nasional maupun jalan strategis provinsi yang menghubungkan jalan kabupaten dengan kabupaten, untuk melihat kondisi jalan agar bisa dikerjakan dengan baik.

“Data tersebut juga untuk dicocokkan dengan data yang disampaikan oleh netizen, itu sebagai upaya untuk meminimalisir persoalan jalan dan akhirnya persoalan itu dirangkum dan dihitung dalam bentuk uang,” lanjutnya.

Dengan begitu, ia menilai, pendataan jalan rusak yang telah dipetakan ini diketahui membutuhkan anggaran perbaikan sebesar Rp 400 miliar. “Itu baru jalan provinsi yang menghubungkan antar kota ke kota, belum jalan provinsi yang menjadi alternatif yang menghubungkan dari kota ke kota,” terangnya. (rs)