Presiden Jokowi Puji Penanganan Covid-19 dan Ekonomi di Sulsel
3 min readINTIPOS | JAKARTA – Presiden Republik Indonesia, Ir Joko Widodo, memuji dan mengapresiasi penanganan Covid-19 di Sulawesi Selatan (Sulsel). Hal itu disampaikan Jokowi dalam rapat koordinasi bersama para Gubernur dari sejumlah provinsi. Diantaranya Gubernur Sulsel, Jawa Timur, Banten, Sumatera Utara, dan Kalimantan Timur.
Meskipun sempat meningkat, namun karena penanganan yang intensif melalui program Trisula (Tracing, tracking, testing) dan Duta Wisata Covid-19, kasus positif Covid-19 di Sulsel mulai menunjukkan penurunan. Selain itu, tingkat kematian yang disebabkan positif Covid-19 pun cenderung rendah, bahkan angka kesembuhan menunjukkan peningkatan.
Baca juga : Hadiri Diskusi Terbuka Peringatan HPN ke 75, Ini Harapan Danyon Brimob
Hal tersebut terlihat dari sejumlah data mingguan Dinas Kesehatan Sulsel. Dimana angka kesembuhan dalam seminggu mencapai 91,2 persen, lebih tinggi dibandingkan angka kesembuhan secara nasional, yakni di angka 82,6 persen. Data angka kematian pun saat ini berada di level 1,5 persen, lebih rendah dari angka kematian secara nasional, 2,9 persen. Kondisi ini juga terlihat dari nilai Rt atau angka reproduksi yang berada di bawah 1, yakni 0.79, yang menandakan bahwa Covid-19 terkendali.
“Dalam rapat koordinasi bersama sejumlah gubernur, Presiden Jokowi memuji penanganan Covid-19 di Sulawesi Selatan, yang terlihat dari sejumlah data pendukung. Presiden meminta daerah lainnya untuk mengikuti apa yang dilakukan di Sulsel, tracing, tracking dan testing-nya lebih diperkuat” kata Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah, melalui juru bicara gubernur, Veronica Moniaga, usai pertemuan dengan Presiden Jokowi, di Istana Negara, Selasa, 9 Februari 2021.
Baca juga : Bupati Surya Teken Persetujuan Dokumen RTD Inalum
Nurdin Abdullah juga mengatakan bahwa Presiden Jokowi meminta agar proses vaksinasi di seluruh wilayah dimaksimalkan, dan dipercepat, sehingga kekebalan imun dapat meningkat. Bahkan Presiden menambahkan agar program vaksinasi di daerah, fokus pada warga yang rentan tertular dan menularkan Covid-19, baik itu tenaga kesehatan, para warga yang beraktivitas di keramaian seperti di pasar.
“Presiden mendorong agar sejumlah daerah segera menyelesaikan proses vaksinasi. Setelah vaksinasi untuk tenaga kesehatan selesai, segera teruskan dengan program vaksinasi bagi masyarakat umum, khususnya bagi mereka yang rentan tertular dan menularkan Covid-19. Upayakan secepatnya, sehingga distribusi vaksin ke daerah pun lancar. Jangan sampai tidak kebagian karena lamban dalam pelaksanaannya,” terang Nurdin Abdullah, melalui juru bicaranya.
Baca juga : Banyaknya Lobang Jalan Di Langkat, Ahmad Zulfahmi Fikri Kembali Angkat Bicara
Gubernur juga menyampaikan pesan penting Presiden Jokowi kepada sejumlah kepala daerah yang hadir, agar kiranya tidak mengeluarkan kebijakan yang dapat melemahkan kegiatan perekonomian di daerahnya masing – masing. Terutama kebijakan yang menghambat pelaku usaha untuk terus menggerakkan roda perekonomian di daerah melalui aktivitasnya.
“Presiden meminta para kepala daerah berhati-hati membuat kebijakan, kiranya tidak mengeluarkan kebijakan yang menghambat pertumbuhan ekonomi di daerahnya. Jadi tetap fokus menangani Covid-19,” imbuhnya.
“Namun, tidak melupakan upaya pemulihan ekonomi. Jangan sampai kebijakan menjadi penghambat pelaku usaha di tengah mereka berjuang untuk bangkit dan terus memutar roda ekonomi,” tutupnya.
Senada dengan penyampaian Presiden, Nurdin Abdullah hingga saat ini terus menggenjot pembangunan infrastruktur di beberapa lini, demi memberikan nilai tambah bagi sejumlah sektor di Sulsel.
Bagi Nurdin, pandemi Covid-19 memang menjadi tugas kita bersama untuk segera diselesaikan, namun tidak melupakan pergerakan roda perekonomian di daerahnya yang selama ini menjadi penyokong kehidupan masyarakat.
Bahkan, target Nurdin agar Sulsel mandiri benih dan menjadi lumbung daging, terus dikejar. Termasuk membangun konektivitas di sektor pariwisata yang diharapkan membuka lebih banyak lapangan kerja ke depan.
Diketahui, dalam rapat koordinasi hari ini, turut hadir mendampingi Presiden Jokowi, yakni Menko Maritim dan Investasi, Menteri Kesehatan, serta Menteri Sekertaris Negara. (red)