Diduga Hanya Dijadikan Alat Mengelabui Donatur, Kondisi Asli Simis Tidak Separah Yang Di Kabarkan
2 min read
INTIPOS | Pacitan – Beredar kabar di media sosial jika ada satu keluarga Simis
Warga Dusun Sono RT/02 RW/19 Desa Bangunsari Kecamatan Bandar Kabupaten Pacitan, yang kehidupannya sangat miris karena kurang pangan dan hanya makan daun singkong dan jambu yang di rebus.
Sontak saja hal tersebut membuat Bupati Pacitan Kaget dan langsung menghubungi Camat setempat, namun di sampaikan jika kondisi keluarga tersebut tidak seperti yang di tulis di Medsos dan menjadi viral, Masih kurang puas, Orang nomor satu di lingkup Pemkab tersebut menghubungi Kades Bangunsari untuk lebih memastikan kondisi keluarga tersebut.
Tidak sampai disitu saja,Bupati dua periode tersebut langsung mendatangi keluarga yang di kabarkan kondisinya memprihatinkan serta dalam keadaan cacat mental oleh si pengungah kabar itu di medsos.
Pak In sapaan akrab Bupati Pacitan tersebut bergegas menuju rumah Simis yang bersebelahan dengan Kecamatan Badegan, Ponorogo. Usai menyusuri perkebunan yang gelap rombongan Bupati tiba di rumah Simis, ia pun langsung menuju ruang dapur, saat melihat meja makannya yang sederhana betapa terkejut dan leganya Bupati, ternyata dua bakul milik Simis penuh dengan nasi putih.
“Setelah kami kroscek langsung ternyata masalah pangan tidak ada masalah, dan tidak sesuai yang di kabarkan, saya minta jika mau mengabarkan informasi supaya dikroscek dulu kebenarannya,”ujar Buapati Pacitan Indartato, Sabtu (06/02/2021) malam.
Sementara itu Kepala Desa Bangunsari Edy Suwito dihadapan Bupati mengatakan bahwa pihaknya mencium gelagat oknum tidak bertanggung jawab sengaja memviralkan kabar semacam itu, tujuannya bukan untuk membantu keluarga Simis tetapi hanya sebagai upaya mencari donatur yang ujung-ujungnya untuk memperkaya diri.
“Ini ada indikasi memanfaatkan kekuarga Simis untuk mendapatkan donatur dan hasilnya untuk kepentingan pribadi, Dan Yang diberikan paling hanya 10 persennya saja ke keluarga tersebut”jelas Kades.
Bupati semakin merasa lega ketika tahu ternyata Simis mempunyai 8 ekor kambing, 0,5 ha perkebunan produktif yang kini ditanami jagung dan puluhan ekor ayam serta perhatian lintas sektor termasuk Pemdes berupa program bantuan. Namun berbagai pengolahan memang selama ini dibantu oleh warga maupun pemdes setempat
Diketahui Dalam postingan di Media Sosial (Medsos) yang menjadi viral tersebut di katakan bahwa,
“Mbah Simis dan kelima anaknya yang keterbelakangan mental, seringkali hanya makan daun singkong dan jambu yang di masak sebagai pengganjal perut.
Mbah Simis adalah seorang wanita renta yang tinggal di Dusun Sono Desa Bangunsari Kecamatan Bandar Kabupaten Pacitan. Dalam sebuah rumah sederhana yang terbuat dari anyaman bambu dan berlantaikan tanah. Ia hidup dan tinggal bersama kelima anaknya mengalami keterbelakangan mental, sehingga tidak bisa berbuat layaknya seperti manusia normal. Sering kali mereka hanya makan jambu atau daun singkong untuk makan sehari – harinya karena jarang mendapatkan jatah beras“. Inilah unggahan yang ada di Media Sosial yang sempat viral.(tyo)
