15 Desember 2024

Media Berita Online Lugas – Tegas – Terpercaya

Oprasi Gabungan Berhasil Jaring 44 Pelanggar Protokol Kesehatan Di Kota Madiun

2 min read

INTIPOS | MADIUN KOTA – Polres Madiun Kota bersama sejumlah unsur dari TNI, Brimob, Dinas Perhubungan, Satpol PP dan Dinas Kesehatan setempat, dengan serentak melakukan penyekatan dalam rangka Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

Sebelum dilaksanakan kegitan penyekatan serentak, digelar Apel kesiapan dihalaman Mapolres yang dipimpin langsung Kapolres Madiun Kota.

baca juga : Nekad Jambret Bule (WNA), Agus Dijemput Polisi

Penyekatan dilakukan pada 3 lokasi yaitu Pospol 902 Jalan Yos Sudarso, Pospol 903 Jalan Soekarno-Hatta dan Jalan Urip Sumoharjo. Dalam oprasi ini di kedepankan oenegakan disiolin protokol kesehatan, pelanggar hanya di ingatkan dan tidak ada sanksi.

“Penyekatan sebagai upaya meminimalisir masyarakat luar kota masuk ke Kota Madiun, sasaran kendaraan dijalur masuk Kota Madiun dalam rangka PPKM. Semua kendaraan bermotor diperiksa, khususnya yang berasal dari luar kota,”ujar Kapolres Madiun Kota AKBP Dewa Putu Eka di sela-sela kegiatan, Kamis (21/01/2021).

Hasil dari kegiatan penyeka an di ketiga lokasi, ratusan kendaraan bermotor diperiksa dan puluhan kendaraan diminta putar balik serta puluhan pelanggar mendapat teguran tertulis karena tidak mematuhi protokol kesehatan.

“Jika pengendara atau penumpang dari luar kota dan tidak bisa menunjukkan surat bebas COVID-19, kita minta untuk putar balik. Serta penegakan protokol kesehatan, bagi pelanggar hanya diberikan teguran tertulis atau tidak ada sanksi denda maupun hukuman,”tegasnya.

baca juga  : https://siberindo.co/22/01/2021/duo-manchester-berkuasa-di-papan-atas-klasemen/

Dalam oprasi tersebut ada 276 kendaraan bermotor diperiksa dan diminta putar balik, sedangkan pelanggar protokol kesehatan ada 44 orang dan diberikan teguran tertulis.

Sesuai data Satgas COVID-19 Kota Madiun, jumlah kasus konfirmasi COVID-19 di kota itu hingga Kamis (21/1) telah mencapai 784 orang. Dari jumlah tersebut 516 orang di antaranya telah sembuh, 212 orang lainnya masih dalam perawatan dan isolasi mandiri, serta 56 orang meninggal dunia.(tyo)