93 Hari Pelaksanaan, Sebanyak 82.230 Orang Telah Disuntik Vaksin Covid-19
2 min readBANDA ACEH | INTIPOS.COM – Ketua Bidang Komunikasi Satgas Covid-19 Pemerintah Aceh, Muhammad Iswanto, mengatakan, sebanyak 82.230 orang, yang umumnya warga Banda Aceh dan Aceh Besar, mengikuti vaksinasi massal covid-19 yang digelar Pemerintah Aceh di Banda Aceh Convention Hall (BACH). “Capaian angka tersebut itu adalah dari 93 hari pelaksanaan vaksinasi,” kata Iswanto dalam keterangannya di Banda Aceh, Jumat (29/10/2021).
Menurut Iswanto, antusiasme masyarakat untuk ikut vaksinasi hingga kini masih sangat tinggi. Mereka tampak terus berdatangan untuk mendaftarkan diri di meja pendaftaran agar mendapatkan kesempatan disuntik vaksin Covid-19.
Iswanto yang juga Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Aceh mengatakan, dalam sepekan ini, masyarakat terus berdatangan untuk menyuntikkan vaksin Covid-19. Ia menyebutkan, jika semangat masyarakat tersebut menjadi bukti bahwa semua orang ingin agar pandemi ini segera berakhir.
baca juga : Wujud Empati Bhabinkamtibmas Desa Gontor Mlarak Ponorogo Peduli Pada Warga Binaan
Sementara itu, Koordinator vaksinasi massal Pemerintah Aceh yang juga Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Aceh, dr. Iman Murahman, mengatakan pada Jumat hari ini sebanyak 326 orang disuntik vaksin Covid-19.
Dr. Iman merinci, sebanyak 185 dari 326 orang merupakan mereka yang disuntik dosis pertama. Sementara 135 lainnya merupakan mereka yang disuntik dosis kedua. Sisanya yaitu 4 orang adalah mereka yang harus ditunda suntik beberapa waktu dan 4 orang batal disuntik. “Selain mereka juga ada 5 orang tenaga kesehatan yang disuntik booster dosis ketiga.”
baca juga: https://indocybernews.com/2-pelaku-jambret-diamankan-polisi-dari-amukan-massa/
Dr. Iman menambahkan, jika saat ini banyak partisipasi masyarakat yang menginginkan disuntik vaksin moderna. “Antusiasme masyarakat sangat tinggi.”
Dr. Iman menyebutkan vaksinasi yang dilakukan gedung Banda Aceh Conventions Hall itu tidak lepas dari dukungan vaksinator TNI dan Polri. Di mana selain vaksinator dari pemerintah Aceh, vaksinator dari Rumah Sakit Kesdam Iskandar Muda dan Rumah Sakit Bhayangkara Polda Aceh terlibat sejak awal pelaksanaan. “Terima kasih kami atas nama satgas kepada seluruh vaksinator. Baik dari pemerintah Aceh, maupun dari TNI dan Polri,” ujar dr Iman.(intipos/abdi)