15 Desember 2024

Media Berita Online Lugas – Tegas – Terpercaya

3M dan Ubah Laku di Sebagian Warga Medan Masih “Kucing-kucingan”

3 min read
3M dan Ubah Laku

INTIPOS | MEDAN – Penegakan disiplin 3M (memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak) dan ubah laku baru sesuai protokol kesehatan di Kota Medan secara umum sudah baik dan siginifikan, namun masih perlu dipacu di sebagian lainnya.

Pantauan wartawan di beberapa kawasan yang didatangi Tim Satgas Covid-19 tampak sebagian masyarakat masih “kucing-kucingan” dengan tim. Padahal sebaiknya 3 M dan Ubah Laku harus atas kesadaran sendiri, bukan karena “takut” ada razia atau petugas.

Wakil Ketua Satgas Covid-19 Medan – Binjai – Deli Serdang (Mebidang) Propinsi Sumatera Utara (Sumut) Kol Inf Azhar Muliyadi menjawab wartawan intipos.com, Kamis (22/10/20) mengakui tingkat kesadaran masyarakat menggunakan masker dan menjaga jarak interaksi di beberapa kawasan masih perlu ditingkatkan.

Dari sejumlah kegiatan penegakan disiplin 3M dan Ubah Laku Baru di kawasan Mebidang Sumut selalu muncul berbagai alasan dari warga yang kedapatan tidak memakai masker saat razia mau lun saat tim memberikan sosialisasi protokol kesehatan maupun pembagian masker.

baca juga : Gencarkan 3M, Lurah TB Kota III Bagikan Masker ke Warga

Sebagian masyarakat mengaku lupa membawa masker dari rumah saat keluar atau tidak pakai masker karena alasan dekat dari rumah sampai alasan kehabisan masker di rumah dan ada juga alasan tidak mampu beli.

Namun yang membesarkan hati petugas adalah hampir semua masyarakat yang disosialisasikan itu setelah dijelaskan mengaku siap memakai masker dan berebutan saat pembagian masker gratis.

Baca Juga  Perayaan Natal Oikumene 2024: Pj Bupati Langkat Ingatkan Pentingnya Kebersamaan dalam Keberagaman

“Iya Pak, terima kasih ya Pak,” kata seorang pengendara becak motor tanpa menjawab pertanyaan petugas kenapa tidak menggunakan masker namun dia dengan semangat menerima masker gratis yang dibagikan petugas.

Setiap penegakan disiplin tim juga menyasar sejumlah kafe di sekitar lokasi penegakan. Di sana, petugas mengingatkan pelaku usaha dan pengunjung untuk selalu menggunakan masker. Namun di beberapa kafe, beberapa pengunjung berhamburan keluar saat didatangi petugas.

“Takut kami pak karena ada razia. Gimana ya pak, namanya warung ya kalau bisa banyak pengunjung. Entah kapan habisnya Corona (Covid-19) ini, susah kali kami rasa pak. Semenjak pandemi, warung sepi pengunjung,” sebut S br Sinaga kepada petugas di kawasan Belawan.

baca juga : https://siberindo.co/22/10/2020/tiga-juta-vaksin-sinovac-masuk-indonesia-akhir-2020-mendatang/

Warga yang mendapat sosialisasi protokol kesehatan dan masker gratis berterima kasih kepada petugas karena telah datang ke Belawan. Operasi pun berlanjut hingga pukul 23.30 WIB mengarah ke kawasan tengah Kota Medan.

Puluhan personel gabungan TNI/Polri, Satpol PP, BPBD dan Dinas Pariwisata Kota Medan yang tergabung dalam Satgas Covid-19 Medan – Binjai – Deli Serdang (Mebidang) sudah sejumlah kali menggelar razia protokol kesehatan.

Di kawasan Kecamatan Medan Belawan, Selasa (20/10) malam. Sekitar 1.500-an masker juga dibagikan kepada warga sekitar dan pengendara yang melintas di kawasan tersebut.

Baca Juga  Dukung Program Pemerintah, Kapolsek Hinai Berikan Bubur Kacang Hijau Gratis kepada Pelajar SD Negeri 057213 Cempa

Kol Inf Azhar Muliyadi menyampaikan, kawasan Belawan menjadi titik sasaran operasi protokol kesehatan kali ini. Karena berdasarkan beberapa informasi yang muncul, di kecamatan ini tingkat kesadaran masyarakat menggunakam masker dan menjaga jarak interaksi masih rendah.

“Kita bagikan masker karena banyak yang tidak pakai masker, terutama saat berkendara. Karena selama ini mungkin kita masih di kawasan tengah kota. Jadi kita bagi masker sekaligus mengingatkan kepada masyarakat di sana terkait protokol kesehatan,” ujar Azhar, didampingi sejumlah pejabat dari Pemko Medan dan Pemprov Sumut.

baca juga : Cegah Penyebaran Covid-19, Kelurahan Indra Kasih Lakukan Penyemprotan Desinfektan di Wilayahnya

“Maskernya dipakai ya Pak/Bu, supaya aman beraktivitas di luar rumah. Ini untuk kesehatan kita bersama,” kata Serka Erwin, mendampingi Kol Inf Azhar Muliyadi.

Antusias masyarakat mendapatkan masker gratis terlihat dari banyaknya warga di sekitar lokasi mendatangi petugas yang berada di lapangan. Alhasil kurang dari setengah jam, 1.500-an helai masker habis dibagikan. Kondisi ini pun membuat petugas prihatin, mengingat kawasan tersebut padat penduduk dan aktivitas.

“Kita prihatin, kenapa banyak yang tidak pakai masker. Mungkin di sini kurang sosialisasinya, atau ada hal lain. Kita khawatir kalau ada yang kena, bisa menimbulkan masalah baru,” kata  Iqbal, anggota Tim Satgas. (Zulfikar/intipos)