WNI Juan Agave Costa Hasibuan Wafat di Kamboja, Jenazah Dipersulit Dipulangkan
1 min readJAKARTA | INTIPOS.COM – Warga negara Indonesia Juan Agave Costa Hasibuan, dikabarkan meninggal dunia di Rumah Sakit Calmette, Phnom Penh, Kamboja, Jumat (26/5/2023) sekira pukul 16.00 waktu setempat. Juan Agave Costa Hasibuan adalah pekerja di salah satu perusahaan bernama Crown di negara Kamboja. Juan didiagnosa mengidap penyakit TB Paru.
“Ya benar, Juan sakit sejak Mei kemarin. Namun, sudah meninggal dunia pada Jumat lalu,” kata Ahmad Harahap, juru bicara pihak keluarga di Jakarta, Senin (29/5/2023).
Ahmad menyayangkan, pemulangan jasad almarhum terkesan lama.
“Jasad almarhum untuk apa lagi dilamakan untuk dipulangkan. Tentunya, hal ini sangat tidak berarti. Estimasi waktu untuk pemulangan 10 hari lamanya,” tambahnya.
Ahmad meminta pihak Kementerian Luar Negeri dan Kedutaan Besar Republik Indonesia di Kamboja, untuk mempercepat proses pemulangan jenazah pria asal Kecamatan Tualang, Siak itu.
“Kami meminta peranan dan tanggung jawab dari Kementerian Luar Negeri dalam hal ini Direktorat Perlindungan WNI dan KBRI di Kamboja, memberikan asistensinya, supaya segera memulangkan jenazah,” ungkapnya.
Ditempat terpisah, pihak KBRI dalam siaran persnya menyampaikan, untuk pemulangan jenazah harus mengikuti prosedur yang berlaku.
“Untuk itu kalau semua dokumen sudah terkumpul, seperti surat pernyataan keluarga terkait pemrosesan jenazah, surat keterangan kematian dari Rumah sakit/Kepolisian Kamboja, foto copy KTP pihak keluarga yang buat pernyataan, copy KK,” kata sumber resmi di KBRI.
KBRI katanya, akan membuat permohonan izin pemulangan jenazah ke Kemenlu dan Kemenkes Kamboja, lalu pencarian flight yang bersedia angkut jenazah ke Indonesia, lalu proses bea cukai. (ebi)