Warga Resah Ternak Ayam Timbulkan Bau, DLH Terkesan Kurang Tanggap
2 min read
Warga Resah Ternak Ayam Timbulkan Bau
Langkat || Intipos.com – Sejak beroperasinya sebuah peternakan Ayam Petelur yang diduga milik seseorang berinisial A-H membuat warga Desa Ara Condong, Kecamatan Stabat, Kabupaten Langkat resah dan merasa terganggu. Senin (03/04/23)
Sebab, peternakan ayam yang kurang lebih 2 tahun beroperasi dan berada dipemukiman warga serta hanya berjarak 20 meter dari Jalan Raya menimbulkan bau yang tidak sedap dan ribuan lalat mengganggu aktivitas warga sehingga dikhawatirkan menyebabkan kesehatan masyarakat terganggu.
Salah satu warga berinisial I mengaku kepada Intipos.com bahwa aktivitas ternak tersebut sangat mengganggu.
” kami sangat terganggu bang, baunya sangat menyengat..belum lagi lalatnya banyak.. jadi mau makan aja rasa mau muntah karena baunya, ” ucap salah seorang warga inisial I. Jumat(31/3/2023),”
” Walaupun sudah pernah di demo warga karena baunya dan lalat akibat limbah yang di hasilkan namun ternak tersebut masih tetap beroperasi hingga sekarang,” imbuh warga yang lain.
Kepada Intipos.com Seorang pekerja yang berada di peternakan tersebut juga mengakui bahwa warga sekitar sudah pernah protes dengan adanya ternak tersebut.
” memang sudah beberapa kali warga protes masalah bau dan lalat yang banyak bang, tapi mau gimana, saya hanya pekerja bang, ” ucapnya.
Selain Ayam Petelur sebanyak kurang lebih 2000 ekor ini, di peternakan tersebut juga terdapat bebek sebanyak 1500 ekor.
Guna menindak lanjuti persoalan ini, awak media coba sambangi kantor Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Langkat yang merupakan instansi yang berwenang memberikan rekomendasi limbah di suatu badan usaha terakit dampak yang akan timbul ketika suatu badan industri usaha beroperasi.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Muhammad Harmain S.stp. ketika temui di ruang kerjanya dan ditanya mengenai Usaha Dagang ayam petelur yang berada di Desa Ara Condong Kecamatan Stabat tersebut mengaku belum mengetahui hal tersebut. Jumat (31/3/2023) sekira pukul 10.30 WIB.
“Saya belum tau bang, nanti coba saya tanya sama anggota yang berkompeten di bidang itu”ucap Kepala Dinas.
Namun saat di tanya apakah Stafnya tidak pernah melaporkan hal tersebut, sebab sudah ramai dan bahkan anggota nya juga sudah mendapat informasi langsung dari warga.
Beliau menjawab “selama ini belum ada bang, ya mungkin kan karena banyak kesibukan jadi belum sempat mereka bang, ” pungkas Harmain. (Ay29)
