Warga Desa Sumber Rezeki Grebek Suro Gelar Jaranan
3 min readMuba | Intipos.com – Meriahkan tahun baru Islam, warga Desa Sumber Rezeki Kecamatan Sungai Lilin Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) Provinsi Sumatera Selatan menggelar seni tradisional jaranan alias kuda lumping Campusari dan giat grebek suro yang semacam ini selalu ditampilkan setiap tahun, tapi tidak semeriah tahun ini, terang Mujiono Wakil Ketua Jaranan Campursari Turonggo Tunggal Saputro.
Tujuan kami selenggarakan peringatan setiap tahun grebek suro, selain untuk meriahkan tahun baru Islam sekaligus melestarikan kesenian ini agar seni tari jaranan campursari Turonggo Tunggal Saputro di Desa Sumber Rezeki tetap terpelihara dengan baik, karena kesenian ini sebagai warisan leluhur kami supaya tetap disenengi masyarakat hingga “kaki-kaki, nini-nini” yang artinya sampai turun menurun hingga anak turun kita nanti.
Nah tadi ada pertanyaan dari pembawa acara apa yang dimaksud dengan grebek Suro yang setiap tahun selalu diselenggarakan, Mujiono menjelaskan sebatas pengalaman yang dirinya tau bahwa pada intinya setiap tahun baru Islam atau bulan Suro kita gelar seni tradisional jaranan campursari Turonggo Tunggal Saputro supaya kesenian ini tetap langgeng dan dijauhkan dari Angkara Murka serta jangan sampai budaya seni ini punah dan pentasnya tahun 2024 ini kedatangan rombongan tamu istimewa dengan hadir seorang calon bupati Muba, HM. Toha Tohet, Mujiono menjelaskan.
Mujiono menambahkan, seni jaranan yang dipimpinannya tahun ini tampil dalam acara grebek Suro lebih meriah, karena kita hadirkan HM. Toha Tohet, SH beserta rombongan dan beliau itu seorang tokoh masyarakat Muba yang juga sebagai kandidat calon Bupati Muba di Pilkada serentak 2024.
Alhamdulillah kesenian kita mendapat support dari bapak HM.Toha Tohet dan beliau berikan bantuan langsung tunai Rp 10 juta, hal itu beliau tertarik dan haru kesenian warisan leluhur kita masih tetap terjaga.
Untuk itu mari kita dukung beliau bisa menjadi orang nomor satu di Bumi Serasan Sekate dalam Pilkada tahun 2024 ini dan beliau memiliki kharismatik kepemimpinan yang dapat diteladani, ajak Mujiono sekaligus menutup penjelasannya.
Ditempat yang sama terlihat HM Toha Tohet SH beserta rombongan disambut tarian dari penari jaranan Turonggo Tunggal Saputro dan ngaku terharu dengan antusiasnya penyambutanya masyarakat Desa Sumber Rezeki dengan kompak ditempat digelarnya acara grebek Suro bahkan penyambutanya dengan tari tradisional jaranan Turonggo Tunggal Saputro asuhan mujiono.
Kesempatan itu HM Toha Tohet perkenalkan jatidirinya bahwa sesungguhnya dirinya masih berdarah Jawa bahkan lahir di Lumajang Jawa Timur, karena orang tua saya dulu tentara dan gugur dalam peristiwa di Banyuwangi Jatim.
H. Toha membeberkan secara pribadi sangat suka dengan budaya seni jaranan dan saya melihat langsung semacam ini rasanya ingin menginap disini sebenarnya, karena saya benar-benar tertarik dan kepingin nonton bareng sampai tuntas acara disini.
HM Toha Tohet ngaku sangking sukanya dengan seni budaya tradisional semacam kuda lumping ini, bahkan pernah nonton wayang kulit saya sampai dua malam bertahan, katanya.
Lanjut Toha, saya berdiri dihadapan masyarakat disini yang mulanya didemo oleh warga dari 15 Kecamatan diwilayah Kabupaten Musi Banyuasin dan pendemo intinya meminta saya untuk mencalonkan orang nomor satu di Kabupaten Muba, mereka terus mensuarakan diri saya untuk maju di Pilkada serentak 2024 nanti sebagai calon Bupati Muba.
Bapak yang juga Penasehat LBH ANSHOR Kabupaten Muba ini mengaku sangat bangga dari penyambutanya yang hangat di masyarakat khususnya dari Desa Sumber Rezeki ini, semoga tetap kompak masyarakat yang menginginkan saya maju dalam Pilkada serentak sebagai Bupati dan saya doakan semoga kesenian tradisional jaranan campur sari Turonggo Tunggal Saputro di Desa Sumber Rezeki tetap jaya.
Menyemangati pengurus kesenian jaranan, HM Toha juga memberikan bantuan sebesar Rp 10 juta. Usai penyerahan blangkon, diujung acara dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng oleh HM Toha Tohet SH. (waluyo)