15 Desember 2024

Media Berita Online Lugas – Tegas – Terpercaya

Wagub Kunjungi FSC Indonesia Starbucks Berastagi

3 min read

INTIPOS | KARO – Wakil Gubernur (Wagub) Sumatera Utara (Sumut) Musa Rajekshah kunjungi FSC Indonesia dan mengapresiasi langkah perusahaan asing yang bergerak di bidang pertanian khususnya kopi, yang punya kepedulian dan tanggung jawab sosial memberikan bantuan materi, pendidikan hingga pendampingan kepada petani.

Hal itu disampaikannya saat mengunjungi Farmer Support Center (FSC) Indonesia Starbucks di Berastagi, Karo, Selasa (6/10) sore. Dalam kunjungan itu, Wagub berbincang bersama pihak Starbucks Indonesia dalam hal ini diwakili Prof Surip dan Sulaiman Ginting di lokasi lahan perkebunan kopi. Dirinya pun mendapatkan penjelasan bagaimana perusahaan ini mengelola perkebunan kopi di kawasan tersebut dengan berbagai jenis tanaman, berikut juga potensi lain yang bisa dikembangkan.

“pertama, saya berterima kasih karena tidak banyak perusahaan yang mengambil hasil dari Sumut, mau turun dan memberikan pelatihan serta memberikan bibit gratis kepada masyarakat,” ujar Wagub didampingi Kepala Bappeda Sumut Hasmirizal Lubis dan Kabiro Humas dan Keprotokolan Hendra Dermawan Siregar.

Bahkan tambahnya, perusahaan dimaksud juga tidak mengharuskan petani untuk menjual kembali hasil perkebunannya kepada pihak Starbucks atau sistem ijon. Karena itu sikap ini menurutnya perlu diapresiasi.

Baca Juga  Pj Bupati Langkat Hadiri Rakornas Pengelolaan Sampah 2024: Wujudkan Desa Daur Ulang di Bahorok

baca juga : Aksi Masis di DPRD Sumsel Menolak UU Cipker Diwarnai Penyusup

“Banyak lagi potensi yang ada di Sumut. Harapan kita perusahaan ini tidak hanya sebatas membeli hasil pertanian, tetapi juga melatih dan mengawal para petani,” katanya.

Untuk itu Musa Rajekshah berharap kepada dinas terkait nantinya bisa melakukan hal yang sama dengan maksimal. Meskipun yang seperti ini sudah dilakukan, dirinya menilai harus ada kemauan untuk lebih fokus pada wilayah dan keseseuaian jenis tanaman yang pas.

Wakil Gubernur (Wagub) Sumatera Utara (Sumut) Musa Rajekshah mengunjungi Farmer Support Center (FSC) Indonesia Starbucks di Berastagi,

“Supaya lebih terasa bangkitnya produksi itu dan pada saat nanti dia menjual, harga ini pun kita bisa mengontrolnya supaya para petani tidak dirugikan pada saat panen. Jadi ini (pendampingan oleh Starbucks Indonesia) juga luar biasa. Karena kalau sekarang mereka memberikan bibit gratis, berarti 3 tahun ke depan akan terasa naiknya produksi kopi di Sumut,” sebutnya.

baca juga : https://siberindo.co/08/10/2020/ormas-dan-lsm-boleh-ikut-pengadaan-ini-syaratnya/

Sementara itu, Prof Surip yang memberikan penjelasan kepada Wagub, menyampaikan bahwa pertanian kopi tidak sekadar mendapatkan hasil dari kopi. Dengan berbagai inovasi, ternyata dari komoditi ini bisa memiliki banyak manfaat apabila masyarakat petani mau menjalankan pertanian berkelanjutan.

Baca Juga  Peringati Hari Bela Negara, Pemprov Sumut Gelar Senam Bersama ASN

“Jadi kita tanam pohon Lamtoro di antaranya (pohon kopi) sebagai pelindung. Pohon ini juga daunnya bisa dijadikan pakan ternak. Selain itu, kita juga sudah mulai beternak lebah dengan sumber madunya dari bunga kopi. Sehingga banyak potensi yang bisa dimanfaatkan,” ujar Suria.

Di lokasi FSC tersebut, Wagub juga diajak melihat bagaimana perusahaan membuat ternak kambing di sekitar lokasi dengan memanfaatkan daun wortel dan lamtoro sebagai pakan ternaknya. Termasuk mendapatkan informasi seputar potensi ekonomi jika di sekitar lahan kopi dibuat ternak lebah madu.

“Untuk ternak lebah madu, nanti kita lihat dulu seperti apa kesiapan masyarakatnya, bagaimana potensinya, apakah bisa dibuat di sini atau di tempat lain. Supaya kita tidak asal beri bantuan untuk masyarakat, tetapi harus bermanfaat dan tidak mubajir,” jelas Wagub, terkait program bantuan sarang lebah (kotak) kepada masyarakat.

Sebelum beranjak, Wagub pun menerima bantuan bibit dari perusahaan tersebut untuk diberikan kepada masyarakat petani setempat. Pihak perusahaan yang berkantor pusat di Amerika Serikat itu pun mengapresiasi sambutan Wagub yang begitu semangat untuk mendukung upaya mengedukasi masyarakat dalam mengembangkan potensi pertanian.** (H13)