15 Desember 2024

Media Berita Online Lugas – Tegas – Terpercaya

Wabup Taufik Gelar Rakor Antisipasi Penyebaran PMK

2 min read
Wabup Taufik Gelar Rakor Antisipasi Penyebaran PMK

Intipos.com, Asahan – Usai menggelar rapat terbatas mengenai antisipasi penyebaran virus PMK pada hewan, Wakil Bupati Asahan Taufik Zainal Abidin menggelar rapat koordinasi wabah PMK dengan para camat se-Kabupaten Asahan di Aula Mawar Kantor Bupati, Jumat (20/05/2022).

Dalam rapat tersebut, Taufik menekankan ke para camat dan OPD agar bergerak cepat dalam menangani wabah PMK pada hewan ternak.

Baca juga: https://intipos.com/taufik-gelar-ratas-antisipasi-penyebaran-pmk-di-asahan/

“Lakukan gerak cepat untuk mengantisipasi wabah PMK ini, agar tidak terjadi penyebarannya di Kabupaten Asahan, sehingga peternak kita tidak mengalami kerugian. Lakukan pemeriksaan kepada hewan ternak yang masuk ke Kabupaten Asahan baik dari jalur resmi maupun jalur tikus,” tekan Taufik kepada para Camat dan OPD terkait.

Baca Juga  Dorong Anak Muda Berpikir Kreatif Hasilkan Karya Seni, Redwoods Digital Growth Group Hadirkan Gags and Graphics Fair 2024

Taufik juga menginstruksikan kepada Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan bekerjasama dengan Pihak Kecamatan dan Dinas terkait Untuk melakukan pemeriksaan Hewan yang masuk ke Kabupaten Asahan dengan memaksimalkan pos check point yang ada yakni di Kecamatan Meranti, Simpang Empat dan Aek Ledong, untuk memgecek setiap hewan yang masuk ke Kabupaten Asahan.

Selain itu Taufik juga mengatakan, Pemerintah Kabupaten Asahan juga akan membentuk Satgas untuk penanganan PMK ini dengan melibatkan instansi vertikal, agar penanganan wabah ini dapat terarah.

Baca juga: https://indocybernews.com/warga-resah-lokasi-tembak-ikan-marak-di-percut-sei-tuan-kapolsek-mohon-waktu-kami-masih-melakukan-penyelidikan/

Mengakhiri pembicaraannya Taufik meminta kepada para Camat untuk mensosialisasikan kepada masyarakatnya perihal wabah PMK ini.

Baca Juga  Dihadiri Sebanyak 10.500 Peserta, Borobudur Marathon 2024 Berhasil Tingkatkan Perekonomian dan Perkuat Identitas Daerah

Dikesempatan ini Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Asahan drh. Yusnani menyampaikan paparannya terkait wabah PMK, dimana wabah ini miliki gejala seperti ditemukan lepuh yang berisi cairan atau luka yang terdapat pada lidah, gusi, hidung dan teracak/kuku hewan yang terinfeksi, demam tinggi mencapai 41°C, hewan tidak mampu berjalan (pincang), air liur berlebihan dan hilang nafsu makan.

“PMK ini tidak menular pada manusia, daging tetap dapat dikonsumsi (bersyarat), penularan melalui kontak langsung, tidak langsung misalnya petugas keluar masuk kandang yang berbeda, udara sampai radius 10 km,” ungkap Yusnani.(Intipos, RS)