Vaksin Merdeka Untuk Pondok Pesantren Di Gelar Polres Pacitan Dan Pemkab
2 min read
INTIPOS | Pacitan – Jajaran Polda Jawa Timur mengelar Vaksinasi Merdeka serentak di wilayah jajarannya. Sementara Polres Pacitan menggelar program vaksinasi khusus pondok pesantren yang bertempat di Ponpes Al Fattah Kikil Kecamatan Arjosari sebagai salah satu upaya pengendalian COVID-19.
“Program ini sekaligus membantu percepatan vaksinasi yang dilakukan pemerintah di masa pandemi, dan percepatan Hard Imunnity,”ujar Kapolres Pacitan Wiwit Ari Wibisono kepada pewarta, Selasa (07/09/2021).
Total target atau sasaran vaksinasi untuk santri jumlahnya mencapai 500 orang atau 500 dosis vaksin.
Alasan dipilihnya pondok pesantren, kata Kapolres sebagai upaya untuk menyelamatkan generasi muda dari penyebaran COVID-19 yang terbukti sangat membahayakan.
“Polda Jatim melalui Polres Pacitan ingin membantu dengan menggelar vaksinasi Merdeka di pondok pesantren agar bangsa Indonesia tidak kehilangan generasi sehat. Sekarang kita lihat, berapa banyak jumlah anak-anak yang menempuh pendidikan di pondok pesantren?,”tambahnya.
Kapolres juga menjelaskan, pada lingkungannya pondok pesantren sebagian besar adalah usia anak-anak hingga remaja, sehingga dosis yang diberikan sesuai rekomendasi Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), yakni untuk anak usia 12 tahun hingga 17 tahun.
Menurut Kapolres, Pondok Pesantren merupakan satu-satunya tempat proses belajar mengajar yang saat ini sudah melakukan pembelajaran tatap muka.
“Dengan vaksinasi Merdeka ini kami berharap proses pembelajaran bisa berjalan aman dari pandemi. Ya, paling tidak, bisa meyakinkan bahwa yang terlibat di situ semua sehat, dan belajarnya tidak terganggu bayangan-bayangan penyebaran virus corona,”tutur Kapolres.
Dalam kegiatan Vaksinasi Merdeka selain pelaksanaan Vaksin juga disertai penyerahan Bansos dari Polres Pacitan oleh Wakapolres Pacitan kepada Pimpinan Ponpes Al Fattah Kikil berupa Beras 400 kg, Masker 20 box / 1.000 picis.
Acara tersebut menerjunkan Vaksinator sebanyak 33 orang, terdiri dari,Polri 20 personel, TNI 3 personel, Dinkes 10 orang.(tyo)
