16 Desember 2024

Media Berita Online Lugas – Tegas – Terpercaya

Untuk RT Yang Masih Masuk Zona Merah Di Jatim, Ini Intruksi Panglima TNI

2 min read

INTIPOS | Surabaya – Panglima TNI di dampingi Forkomoinda Provinsi melakukan kunjungan kerja ke wilayah Jawa Timur, Kunker tersebut daolam rangka implementasi dari tenaga tracer di kelurahan Kedung Baruk, Kecamatan Rungkut, Surabaya

Di Kampung Tangguh yang berbasis RT/RW ini kondisinya sudah menjadi wilayah hijau, sehingga fungsi dari tenaga tracer dari Babinsa dan Babinkamtibmas, termasuk unsur dari desa tetap melaksanakan tugas. Tapi hanya sebagai petugas Protokol Kesehatan (Prokes).

“Untuk membantu sampai dengan tingkat desa melacak, terkait dengan kasus Covid-19, termasuk juga melaksanakan isolasi apabila dinyanyikan Positif Covid-19, Dan tadi saya lihat setiap tamu yang masuk pun harus di tegur apabila tidak menggunakan masker, tapi disini sudah menggunakan masker jadi tidak ada yang ditegur, tinggal di awasi saja,”ungkap Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, saat melakukan kunjungan di Posko PPKM Mikro, Kamis (11/02/2021).

Selain itu, Panglima kembali menegaskan, untuk tetap mempertahankan dan menjaga zona hijau ini, dihimbau warga untuk tetap melaksanakan prokes dengan ketat.

“Sesuai laporan deri ibu Gubernur, di Jawa Timur ini yang masuk zona merah ada 210 RT, dan saya sudah perintahkan kepada Pangdam termasuk koordinasi dengan bapak Kapolda untuk terus membombardir 210 RT tersebut, kita kroyok dengan melakukan pelacakan, melakukan isolasi, kemudian kita perketat dengan melaksanakan pembatas sosial dan tentunya dari pemerintah daerah akan mengeluarkan peraturan untuk hal tersebut.” Tegas Panglima TNI dihadapkan awak media.

“Saya yakin 210 RT tersebut, dengan sistem Kampung Tangguh yang berbasis RT/RW ini, bisa masuk menjadi wilayah hijau.” Pungkas Hadi Tjahjanto.

Panglima TNI dalam kunjungannya di dampingi Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, Pangdam V Brawijaya, Mayjen TNI Suharyanto, dan Kapolda Jatim, Irjen Pol Nico Afinta.(hms/tyo)