15 Desember 2024

Media Berita Online Lugas – Tegas – Terpercaya

Ulama dan Petugas Haji Daerah se Sumut Sholat Ghaib di Tanah Suci Mekkah

2 min read
Ulama dan Petugas Haji Daerah se Sumut Sholat Ghaib di Tanah Suci Mekkah

Ulama dan Petugas Haji Daerah se Sumut Sholat Ghaib di Tanah Suci Mekkah

Mekkah | Intipos.com – Sejumlah ulama dan Petugas Haji Daerah se Sumut melaksanakan Sholat Ghaib untuk almarhum Ustad H Muhammad Hamdan Yazid, dan almarhum Ustadz Irfan El Fuadi Lubis yang meninggal di tanah air dan 7 orang calon jamaah haji dari Sumut yang meninggal di tanah suci.

Jamaah dari Sumut yang meninggal yakni Hasan Basri Siregar, Habibah binti Saleh, Satiyem bin Murnali, Ani Misra  Sudarno Ali, Suhaimi Aris bin Kliwon dan Abdul Hakim bin Yahya.

Sholat Ghaib dipimpin oleh Ketua MUI Kota Medan Dr H Hasan Maksum MA di tanah suci Mekkah, Selasa (20/6).

Sholat Ghoib diikuti antara lain Tuan Guru Besilam Dr Zikmal Fuad MA, para ulama, Koordinator PHD Sumut H Afifi Lubis , ketua KBIH Pemprovsu Basyarin Tanjung dan Ketua Rombingan I KBIH Pemprovsu Kloter 14 Dr H Eddy Syofian M.AP.

Baca Juga  Wabup Zonny Waldi Hadiri Pelantikan Pimpinan DPRD Simalungun

Koordinator Petugas Haji Daerah Sumut H Afifi Lubis dalam pengantar sebelum Sholat Ghoib menyatakan turut berduka cita atas wafatnya ulama Sumut dan calon haji dari Sumut, semoga mereka husnul khotimah.

Afifi Lubis juga menyatakan semoga jamaah haji Sumut yang tergabung dalam 24 kloter semuanya sehat walafiat.

Dia berpesan kepada semua Petugas Haji Daerah agar membantu petugas Kloter. Keberhasilan pelaksanaan haji dari Kloter Sumut juga sangat ditentukan oleh peran Petugas Haji Daerah.

“Mengingat banyak jamaah yang Lansia, para petugas haji daerah agar memberi perhatian kepada mereka,” ujarnya seraya berharap agar petugas memberikan sentuhan kasih sayang kepada para Lansia ini.

Baca Juga  Sekda Langkat Buka Bimtek KONI 2024: Komitmen Wujudkan Prestasi Olahraga yang Lebih Baik

Menjelang puncak Haji, Afifi Lubis meminta kepada para petugas haji daerah untuk mengingatkan jamaah agar tidak memaksakan diri beribadah sunnah karena ibadah wajibnya di Armuzna yang perlu diprioritaskan.

Bagi jamaah yang punya riwayat sakit agar rutin menkonsumsi obat, istirahat yang cukup dan minimal minum air 200 ml, tidak memaksakan diri melempar Jamarot dan jangan memaksakan diri berpuasa sunnah

“Beribadah itu jangan bernafsu, tetapi berilmu,” ujar Afifi Lubis seraya menyatakan mengukur kemampuan fisik dengan ibadah bagian dari cara beribadah yang berilmu. (01)