Tim Legatisi Indonesia Pantau Proyek P3A dan Proyek Lain di Kalimantan Barat
2 min readKalimantan Barat | Intipos.com – Tim dari Lembaga Anti Korupsi Indonesia Legatisi, didampingi sejumlah awak media, akan melakukan pemantauan langsung terhadap proyek Pengembangan dan Pengelolaan Sistem Irigasi Partisipatif (P3A) serta proyek-proyek lainnya Seperti Jalan yang saat ini sedang berlangsung di sejumlah titik di Kalimantan Barat. Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan bahwa pelaksanaan proyek sesuai dengan rencana awal dan tidak terjadi penyimpangan.
Ketua DPW Legatisi Kalimantan Barat, Edy Ruslan, menyatakan bahwa pihaknya berkomitmen untuk mengawasi setiap proyek yang didanai oleh anggaran negara. “Kami akan turun langsung ke lapangan untuk memastikan bahwa proyek-proyek ini berjalan sesuai dengan perencanaan, baik dari segi kualitas maupun anggaran yang digunakan. Kami tidak ingin ada penyimpangan yang merugikan masyarakat,” ujar Edy Ruslan saat ditemui di sela-sela kesibukannya Seni.(23/9/2024)
Lebih lanjut, Edy menegaskan bahwa pengawasan ini dilakukan sebagai bentuk tanggung jawab sosial Legatisi untuk mencegah praktik korupsi dan memastikan transparansi dalam pelaksanaan proyek. “Kami juga akan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait, baik pemerintah maupun kontraktor, untuk mendapatkan informasi yang akurat terkait perkembangan proyek ini,” tambahnya.
Pemantauan ini diharapkan dapat memberikan gambaran yang jelas mengenai kondisi di lapangan dan memastikan bahwa proyek-proyek yang berjalan benar-benar memberikan manfaat bagi masyarakat sesuai dengan tujuan awalnya.
Selain itu, Edy juga mengajak masyarakat untuk turut serta dalam pengawasan dengan melaporkan jika ditemukan indikasi penyimpangan atau penyelewengan anggaran. “Partisipasi masyarakat sangat penting. Kami berharap masyarakat tidak ragu untuk melaporkan hal-hal yang mencurigakan,” tutup Edy Ruslan.
Proyek P3A dan proyek lainnya di Kalimantan Barat merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya dalam hal penyediaan infrastruktur yang berkualitas dan tepat guna., “Pungkasnya(Ismail)