15 Desember 2024

Media Berita Online Lugas – Tegas – Terpercaya

Tidak Memenuhi Permintaan, Seorang Pedagang Dikeroyok Preman Didepan Istri dan anaknya

2 min read

TANAH KARO || Intipos.com – Diduga tidak memenuhi permintaan, seorang pria bernama Reston Gultom (37) dikeroyok sejumlah pria di lokasi wisata Air Terjun Piso-piso, Kecamatan Merek, Kabupaten Tanah Karo, Minggu (24/7/2022).

Mirisnya lagi, aksi pengeroyokan yang dilakukan oleh sejumlah pria yang diduga preman itu dilakukan didepan anak istrinya saat sedang berjualan di lokasi wisata tersebut.

“Seperti biasa saya bersama istri berjualan di lokasi wisata air Terjun Piso-piso, namun tiba-tiba saja datang sejumlah pria meminta uang ke saya, padahal beberapa hari lalu saya sudah memberikan uang kepada mereka, saat itu saya belum ada mendapatkan uang, namun mereka langsung melarang saya untuk tidak berjualan di lokasi” ucapnya kepada media melalui Via telfon.

Baca Juga  Soal Eksekusi 17 Rumah di Jalan Gandhi Medan, Fraksi Gerindra Minta Tunggu Proses Hukum

Setelah itu, keesokan harinya ia kembali berjualan di lokasi, namun tiba-tiba saja sejumlah pria yang diduga preman di lokasi langsung melakukan pengeroyokan terhadapnya hingga mengalami luka-luka.

“Bukan itu saja, bahkan mereka melakukan pemukulan terhadap istri saya yang saat itu sedang menggendong anak saya yang masih berusia 1 tahun, sedangkan dari pihak terkait yang mengelola lokasi wisata tsb tidak pernah memungut biaya apapun terhadap para pedagang” jelasnya.

Ia berharap agar kasus yang dialaminya segera mungkin ditindaklanjuti oleh pihak Kepolisian.

“Saya sangat berharap agar kasus yang saya alami segera ditindaklanjuti oleh pihak Kepolisian, saya hanya minta keadilan atas kasus yang saya alami” tutupnya

Baca Juga  Wabup Zonny Waldi Hadiri Pelantikan Pimpinan DPRD Simalungun

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Tanah Karo AKP JM, Napitupulu saat dikonfirmasi Indocybernews.com terkait perkembangan kasus tersebut mengatakan pihaknya akan bekerja semaksimal mungkin dan kasusnya telah masuk tahap Lidik.

“Kita akan bekerja semaksimal mungkin, dan saat ini kasusnya telah masuk tahap Lidik” pungkasnya.