15 Desember 2024

Media Berita Online Lugas – Tegas – Terpercaya

Terlilit Hutang, Pria Ini Nekat Curas Di Petshop Pakai Air Soft Gun

2 min read

SEMARANG, Intipos.com – Seorang pria berinisial GS (25) warga Banjarsari, Kota Surakarta, dibekuk tim Jatanras Polda Jateng setelah menggondol uang senilai Rp 400 ribu di Toko Star Pet Shop, Colomadu, Kabupaten Karanganyar.  Dia nekat menodong penjaga toko perlengkapan hewan itu dengan pistol air soft gun.

Direktur Reserse Kriminal Umum Kombes Pol Djuhandani Raharjo Puro saat gelar konferensi pers di lobby kantornya mengatakan pelaku beraksi pada 1 Desember 2021 lalu. Pelaku GS berhasil di bekuk tim Jatanras di lokasi persembunyiannya di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur.

“Pelaku beraksi dengan modus menanyakan aksesoris hewan. Kemudian pelaku mendekati korban dan menodongkan pistol jenis air soft gun,” kata Kombes Djuhandani, Kamis (16/12) siang.

Air soft gun, kata Kombes Djuhandani, ditodongkan untuk meminta uang Rp 400 ribu di laci meja kerja korban. Adapun aksi kriminal itu dilakukan pelaku seorang diri.

Baca Juga  Dihadiri Sebanyak 10.500 Peserta, Borobudur Marathon 2024 Berhasil Tingkatkan Perekonomian dan Perkuat Identitas Daerah

“Pelaku kita tangkap sekitar tanggal 11 atau 12 Desember. Dia kita tangkap tanpa adanya perlawanan,” jelasnya

Kasus ini kata dia hanya menyebabkan kerugian Rp 400ribu namun menjadi besar karena pelaku beraksi dengan kekerasan menggunakan senjata api.“Pelaku mengakui baru beraksi satu kali. Tapi kita selidiki apakah ada lokasi kejadian lain,” terang Dir.krimum

Akibat perbuatannya, tersangka terancam terjerat pasal 365 tentang pencurian dengan kekerasan. “Pelaku terancam penjara 9 tahun,” tegasnya.

Selain menangkap pelaku lanjutnya, polisi juga mengamankan barang bukti berupa sepeda motor dan helm pelaku, handphone pelaku dan senjata jenis pistol air soft gun.

Pelaku GS (25) mengaku memiliki senjata air soft gun dari hasil membeli di toko online seharga Rp 2 juta “Saya awalnya beli senjata api untuk berburu babi. Saya kan suka berburu,” kata GS dengan kepala menunduk.

Baca Juga  Dihadiri Sebanyak 10.500 Peserta, Borobudur Marathon 2024 Berhasil Tingkatkan Perekonomian dan Perkuat Identitas Daerah

Dia beraksi di pet shop itu, kata dia, karena terlilit hutang. “alasannya ekonomi. Saya harus bayar cicilan di bank” bebernya.

Sementara itu, karyawan toko yang menjadi korban, Tasya (19),  bercerita awalnya pelaku beraksi dengan modus bertanya tanya di tokonya.

“Pelaku datang tanya ada bola yang bisa digigit ndak? Saya jawab engga ada. Lalu tanya ada lowongan kerja ndak? Saya jawab engga ada. Pelaku sempat diam sejenak lalu tanya mbaknya sendirian? Saya jawab iya. Pelaku malah langsung menodongkan pistol,” kata Tasya.

Suroto Anto Saputro